Pahami.id – Pemain sekaligus kapten Argentina, Claudio Echeverri mengeluhkan kondisi lapangan Jakarta International Stadium (JIS) yang dinilai buruk. Menurutnya, kondisi lapangan di Si Jalak Harupat, Bandung lebih baik.
Argentina yang tergabung di Grup D lebih banyak memainkan pertandingan di Si Jalak Harupat. Mereka hanya mencoba JIS satu kali karena ini merupakan pertandingan terakhir grup yang harus digelar serentak.
Claudio Echeverri menjelaskan kondisi rumput di JIS cukup buruk. Jika dibandingkan dengan Jalak Harupat, situasinya tidak lebih baik.
“Lapangan pertandingannya tidak terlalu padat dan tidak basah. Itu cukup buruk. Lapangan di Bandung lebih bagus,” kata Claudio Echeverri saat ditemui awak media termasuk Pahami.id di JIS Mixzone usai laga melawan Polandia, Jumat (17 ). /11/2023) malam.
Echeverri melanjutkan, kondisi lapangan JIS yang dinilainya memprihatinkan tidak terlalu menjadi masalah. Beruntung Argentina masih mampu memenangi laga tersebut dengan skor 4-0.
“Tapi untungnya tidak terjadi apa-apa, kami berusaha bermain dan bisa menang,” pungkas pemain berusia 17 tahun itu.
Pada laga melawan Polandia, Argentina mencetak empat gol. Mereka yang mencatatkan namanya di papan skor adalah Thiago Laplace, Agustin Ruberto, Ian Subiabre, dan Santiago Lopez.
Kemenangan 4-0 atas Polandia membuat Argentina lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D. Argentina lolos dengan Senegal di posisi runner-up dan Jepang di posisi ketiga terbaik.
