Saat pertandingan babak 16 besar Inggris dengan Slovakia memasuki waktu tambahan pada Minggu malam, pikiran terakhir dalam benak para pendukung Inggris adalah pengganti Marc Guehi untuk perempat final.
Bek Crystal Palace ini menikmati penampilan yang bagus Piala Eropa 2024 menggantikan Harry Maguire, bisa dibilang sebagai pemain paling menonjol dari Three Lions di tengah turnamen yang membosankan.
Inggris tertinggal 1-0 dan akan mengalami kekalahan memalukan ketika Rade Obrenović mengungkapkan bahwa masih ada enam menit tambahan yang harus dimainkan. Empat setengah menit setelah perpanjangan waktu itu, itu saatnya telah tiba.
Tidak peduli bagaimana kampanye ini berakhir, InggrisKehebatan akrobatik Jude Bellingham akan dikenang selamanya. Sundulan Harry Kane di awal perpanjangan waktu membuat Three Lions kini harus mempertimbangkan perempat final melawan Swiss, dan Gareth Southgate pusing memilih bek tengah.
Kartu kuning Guehi di babak pertama pada hari Minggu adalah yang kedua di Euro 2024 dan karenanya ia akan diskors untuk pertandingan hari Sabtu. Berikut adalah calon penggantinya.
Baru saja menjalani musim yang luar biasa dengan Villa AstonKonsa tampaknya menjadi kandidat paling mungkin untuk bermitra dengan John Stones di Dusseldorf pada hari Sabtu.
Sangat diabaikan oleh Southgate untuk beberapa waktu, Konsa, yang juga berfungsi sebagai bek kanan untuk tim Unai Emery musim lalu, akhirnya mendapatkan cap pertamanya pada bulan Maret tahun ini setelah gagal melakukan debutnya menyusul panggilan perdananya November lalu.
Konsa telah bermain lima kali untuk negaranya, termasuk sebagai pemain pengganti di perpanjangan waktu saat menang atas Slovakia di babak 16 besar hari Minggu. Masuknya dia saat Inggris menjalani pertandingan menunjukkan bahwa dia akan menjadi pemain berikutnya yang akan menggantikan Guehi.
“Saya selalu siap,” kata bek Villa itu menjelang kemungkinan bermain sebagai starter melawan Swiss. Konsa harus mengisi kekosongan tersebut.
Bukan hanya kaum hipster yang menginginkan Jarrad Branthwaite masuk dalam skuad Southgate yang beranggotakan 26 orang. Sebagian besar pendukung percaya bahwa bek muda Everton itu merupakan tambahan yang layak Kota BrightonLewis Dunk dari ‘.
Dunk kesulitan menampilkan permainan terbaiknya bagi Inggris – terutama saat melakukan kesalahan saat melakukan pemulihan saat bermain imbang 2-2 dengan Belgia pada bulan Maret. Musim 2023/24 tentu saja bukan penampilan terbaik Dunk, tetapi ia tampaknya telah mendapatkan kepercayaan dari Southgate.
Kapten Brighton adalah pemain bola yang tenang dengan kecenderungan progresif. Ia dapat membantu Inggris membangun serangan dengan mengambil satu atau dua risiko dengan bola, nyaman bermain sebagai bek tengah sisi kiri, dan sering menjadi ancaman saat menyerang bola mati.
Dunk tentu memiliki kelebihan, tetapi tampaknya tidak mungkin untuk tampil sebagai starter pada hari Sabtu – bahkan jika ia tidak akan bisa menandingi Romelu Lukaku.
Sangat sedikit yang memasukkan Gomez dalam proyeksi skuad Euro 2024 mereka 12 bulan lalu, tetapi masuknya bek serba bisa ini musim panas ini sepenuhnya pantas setelah menikmati musim yang bangkit di Anfield.
Gomez yang dulunya sangat berbakat tampil mengesankan selama musim terakhir Jurgen Klopp di Liverpool, muncul sebagai pemain pengganti yang penting saat Andy Robertson masih dalam pemulihan cedera bahu. Ia merasa nyaman dalam peran bek kiri dan dipilih oleh Southgate musim panas ini karena keserbabisaannya.
Gomez, tentu saja, tampil sebagai bek tengah dan sebagian besar dari 15 caps-nya bersama Inggris telah dimainkan di jantung pertahanan. Namun, ia belum bermain di Euro 2024, dan ia berada di belakang Konsa dan Dunk dalam daftar bek tengah.
Namun, kemungkinan Kieran Trippier absen pada hari Sabtu karena cedera berarti Gomez memiliki peluang untuk menjadi bek kiri Southgate. Manajer juga dapat mengimbangi Swiss dan menempatkan tiga bek dengan Dunk dan Gomez yang berpotensi menjadi starter bersama Kyle Walker dan Stones.
