Jakarta, Pahami.id —
Ketua DPP PKL Muhaimin Iskandar masih mempertimbangkan apakah akan memboyongnya Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi pada Pilkada Sumut 2024.
“Masih antara Bobby dan Edy Rahmayadi,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7).
Cak Imin mengatakan, ada mekanisme internal PKB untuk menentukan calon bupati.
Dia menyerahkan urusan itu kepada pengurus provinsi, di mana pengurus provinsi mempunyai separuh kekuasaan, begitu pula DPP.
“Tergantung daerahnya, kita punya mekanisme internalnya kan? lima puluh lima puluhDaerah yang memutuskan 50 persen, kita yang memutuskan 50 persen, ujarnya.
Sejauh ini, Edy dan Bobby sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan jabatan gubernur di PKB. Mereka memasuki pasar calon gubernur Sumut pada Pilkada 2024.
Bobby mendapat dukungan dari lima parpol yakni Golkar, Gerindra, NasDem, Hanura, dan PAN.
Edy bahkan tidak peduli. Edy menyatakan siapa pun berhak mengikuti kontes tersebut.
Edy mengaku saat ini sedang menjalani proses seleksi dari partai politik yang dilamarnya seperti PDIP, PKS, PKB, Perindo dan PPP.
“Sampai hari ini sudah dilakukan uji kesesuaian dan kesesuaian. Sekarang bagaimana partai menilai saya. Saya belum tahu hasilnya. Sedang diproses parpol khususnya PDIP, PKS, PKB, Perindo, PPP. “Ini sebuah proses,” kata Edy.
(mnf/tidak)
