Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan, timnya punya aura berbeda meski kalah 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Ia mengatakan, Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya percaya diri. bisa bersaing.
Jelang laga, Shin Tae-yong menyebut para pemain Timnas Indonesia sudah mengalami gangguan mental. Tim Merah Putih selalu merasa tidak aman saat menghadapi lawan yang levelnya lebih tinggi.
Namun, kini segalanya perlahan mulai berubah. Meski kalah 0-4 dari Australia, skuad Garuda membuktikan mampu bersaing di level Asia.
Baca Juga: Kerap Main Bareng Bali United, Kadek Arel Akui Tak Sulit Adaptasi di Timnas Indonesia U-20
Apalagi sebelum menghadapi Australia, Timnas Indonesia menghadapi dua negara kuat lainnya yakni Jepang (1-3) dan Irak (1-3). Hanya Vietnam yang berhasil dikalahkan Timnas Indonesia dengan hasil 1-0.
Shin Tae-yong menuturkan, anak-anak asuhannya bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya saat bertanding. Menurutnya, hal itu merupakan hasil kerja keras sepanjang masa persiapan.
Sebelumnya pemain Indonesia sering merasa tertekan dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat menghadapi tim kuat, kata Shin Tae-yong seperti dikutip Media Korea Selatan, Joongang, Kamis (1/2/2024).
Namun setelah bermain melawan Australia, mereka (pemain Timnas Indonesia) merasa mampu bersaing, lanjut juru taktik berusia 53 tahun itu.
Masa bakti Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024. Usai menunjukkan penampilan menggembirakan di Piala Asia, sang pelatih tentu menarik perhatian berbagai timnas dan klub Asia lainnya.
Banyak pecinta sepak bola Tanah Air yang menuntut PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Terkait hal tersebut, STY belum mau memikirkannya dan fokus melihat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hasil bagus di Piala Asia bisa saya raih berkat dukungan penuh Presiden Joko Widodo, asosiasi sepak bola, pemain, dan suporter, kata Shin Tae-yong.
“Saya masih menjadi pelatih timnas Indonesia. Saat ini saya hanya memikirkan satu hal: lolos ke babak final kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” tutupnya.
