Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya bertekad membawa formasi 3-4-2-1 ke Piala Asia 2023, turnamen yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia dua kali menjajal kekuatan tim Afrika, Libya, dalam laga uji coba rangkaian agenda pemusatan latihan (TC) di Turki, persiapan jelang Piala Asia 2023 di Qatar.
Pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia kalah 0-4 pada laga yang berlangsung 2 Januari lalu, pelatih Shin Tae-yong melakukan beberapa eksperimen atau merotasi pemain.
Tiga hari kemudian, tim besutan Shin Tae-yong kembali kalah, namun hanya dengan skor tipis 1-2 dari Libya, Jumat (5/1/2024). Timnas Indonesia bisa dikatakan menunjukkan kekuatan yang jauh lebih baik sejak menit pertama laga kedua ini.
Ada perubahan signifikan pada dua laga melawan Libya. Pada laga pertama, Shin Tae-yong menggunakan formasi awal 4-4-2.
Sementara pada laga kedua, dengan asumsi Timnas Indonesia lebih serius jelang Piala Asia di Qatar yang semakin dekat, Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-4-2-1.
Hal tersebut bisa menjadi indikasi Timnas Indonesia akan menggunakan formasi 3-4-2-1 untuk laga perdana Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak yang digelar di Al Rayyan, Qatar pada 15 Januari 2024.
“Kami menantikan pertandingan melawan Irak. Saya menggunakan formasi yang kurang lebih cocok (3-4-2-1 di pertandingan kedua melawan Libya) untuk pertandingan melawan Irak,” jelas Shin Tae-yong dalam keterangan resminya. keterangannya, Sabtu (6/1/2024).
Shin Tae-yong, terutama saat Timnas Indonesia menghadapi lawan di level yang lebih tinggi, kerap menggunakan formasi tiga bek. Formasi ini membuat tim Garuda Indonesia mempunyai pemain tambahan di jantung pertahanan.
Shin Tae-yong sendiri memiliki beberapa nama untuk bek tengah Piala Asia Qatar. Pada laga kedua melawan Libya, pelatih asal Korea Selatan itu memainkan trio Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott sebagai starter di jantung pertahanan.
Shin Tae-yong juga bermain bersama Justin Hubner di laga kedua melawan Libya. Namun, bek tengah berusia 20 tahun itu sudah dicoba sebagai gelandang bertahan dalam uji coba pelatih.
Selain nama-nama di atas, ada juga Wahyu ‘Hulk’ Prasetyo yang bisa bermain sebagai bek tengah Timnas Indonesia.