Shin Tae-yong Akui Bereksperimen di Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Seperti Apa? – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong rupanya sedang bereksperimen saat timnya kalah 0-2 dari Argentina dalam ajang FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). sore WIB. Ia mengaku menempatkan para pemain muda untuk menguji mentalitas menghadapi tim juara dunia.

Dua gol Argentina pada laga tersebut dicetak oleh Leandro Paredes (38) dan Cristian Romero (55′). Meski kalah penguasaan bola dari Argentina, timnas Indonesia memiliki beberapa peluang.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) sore. [Pahami.id/Dwi Bowo Raharjo]

Beberapa pemain Timnas Indonesia tampil menonjol pada pertandingan ini, terutama para pemain muda. Sebut saja Asnawi Mangkualam, Marcelino Ferdinand, dan Rizky Ridho.

“Jadi bukan hanya Asnawi yang bagus di laga ini, tapi karena penampilan teman-teman Asnawi yang bagus, maka Asnawi juga terlihat lebih bagus,” ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai pertandingan.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku telah melakukan beberapa percobaan dengan pemain muda. Dia melepas topinya karena tim Merah Putih tampil bagus.

“Memang saya coba eksperimen ini dan itu juga bisa dilihat dari rata-rata usia pemain timnas (Indonesia) di pertandingan ini rata-rata 23 tahun, Ivar (Jenner) dan Rafael (Struick) juga masih muda, Marselino (Ferdinan) . ) dan Ernando masih muda,” jelasnya.

“Tapi mereka (pemain) mau bekerja keras dan mau melaksanakan instruksi dari saya sebagai pelatih,” jelasnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku telah mempelajari bagaimana Argentina bermain. Ia pun bersyukur Asnawi dan kawan-kawan bisa mengikuti strategi yang diterapkan.

“Selama dua hari ini kami telah menganalisis bagaimana Argentina dan para pemain telah beradaptasi dan menerapkan instruksi saya dengan sempurna,” katanya.

“Namun, masih ada kekurangan dan masih jauh untuk dikembangkan,” pungkas mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.