Pahami.id – Klub Liga Inggris Sheffield United mengumumkan pada Selasa (5/12/2023) bahwa mereka telah memecat pelatih Paul Heckingbottom setelah klub tersebut finis di posisi terbawah Liga Inggris dan terpaut empat poin dari zona aman.
Chief Executive Officer Stephen Bettis mengatakan klub membutuhkan dorongan dalam perjuangan mereka untuk tetap berada di papan atas.
Heckingbottom adalah manajer pertama klub Liga Premier yang dipecat musim ini, setelah mereka kalah 11 dari 14 pertandingan liga.
Mantan pelatih Sheffield Chris Wilder diperkirakan akan mengisi kekosongan di Bramall Lane.
Bettis memuji “profesionalisme dan dedikasi” Heckingbottom.
“Namun, setelah terpuruk di dasar klasemen dan beberapa hasil serta penampilan yang mengecewakan, kami merasa perlu adanya perubahan untuk memberi dorongan pada klub dan memberikan peluang terbaik untuk bertahan di Liga Inggris setelah musim ini,” ujarnya. ucapnya seperti dikutip AFP.
Heckingbottom, yang ditunjuk sebagai manajer permanen pada November 2021, memimpin klub kembali ke Liga Premier berkat kesuksesan finis kedua di Championship musim lalu.
Pria berusia 46 tahun itu menyuarakan rasa frustrasinya setelah timnya kalah 5-0 dari Burnley pada akhir pekan lalu. Itu adalah kekalahan kelima dengan lima gol atau lebih musim ini.
Beberapa fans yang menyaksikan pertandingan tersebut melakukan protes terhadap Heckingbottom sebelum pertandingan berakhir. Dalam laga tersebut, Sheffield terpaksa menyelesaikan dengan sepuluh orang setelah striker Oli McBurnie dikeluarkan dari lapangan sebelum babak pertama berakhir karena dua kali menyikut lawannya.
“Para penggemar benar sekali ketika memprotes, mengatakan itu tidak cukup. Pada satu titik, saya hampir menyanyikan sebuah lagu bersama mereka,” kata Heckingbottom.
Ia mengatakan klub harus membayar mahal atas kebijakan mereka yang tidak tepat di bursa transfer musim panas, ketika kehilangan pemain bintang seperti Iliman Ndiaye dan Sander Berge yang pindah ke Burnley.
“Saya ingin mempertahankan tim ini, tapi kami tidak bisa. Kami tidak bisa karena beberapa implikasi finansial dalam beberapa tahun terakhir. Jika kami mempertahankan mereka (dengan kontrak lebih panjang), mungkin kami tidak akan menjual pemain-pemain itu.
“Tidak ada keinginan dari pemilik untuk menjual, tapi ada kebutuhan dari sudut pandang bisnis. Kami lebih mengutamakan hasil finansial dibandingkan hasil sepak bola. Tentu saja itu mempengaruhi saya. Saya tidak ingin hal itu terjadi,” kata Heckingbottom di waktu.
Sementara beberapa klub di bawah Liga Premier mengalami kesulitan, Heckingbottom menjadi pelatih pertama yang meninggalkan jabatannya musim ini. Sebagai perbandingan, pada musim 2022/2023, total ada 14 pergantian pelatih di klub-klub Liga Inggris.
Wilder meninggalkan Sheffield atas persetujuan bersama pada Maret 2021 setelah hampir lima tahun berada di klub tersebut. Sejak meninggalkan Sheffield, Wilder telah menangani Middlesbrough dan Watford. (DI ANTARA)