Luka Modric akan menjadi kapten Real Madrid musim depan saat klub bersiap untuk pindah tanpa Nacho Fernandez, klaim laporan di Spanyol.
Nacho, yang mewakili Spanyol di Euro 2024, diharapkan untuk bergabung Klub Arab Saudi Al Qadsiah menyusul berakhirnya kontraknya di Santiago Bernabeu setelah memutuskan untuk mengejar tantangan baru.
Pemain berusia 34 tahun itu mengangkat gelar La Liga musim lalu dan membantu Madrid mengklaim mahkota Liga Champions ke-15 yang memperpanjang rekor, dan kepergiannya yang akan datang akan mengakhiri hubungan 23 tahunnya dengan klub yang telah melihatnya bermain lebih dari 350 kali secara keseluruhan. kompetisi dan memenangkan 25 trofi.
Jurnalis Spanyol Miguel Angel Diaz melaporkan bahwa keputusan telah diambil mengenai kepemimpinan Madrid di masa depan, dengan gelandang veteran Luka Modric, yang menyetujui kontrak satu tahun baru pada bulan Juni, siap untuk mengambil alih sebagai kapten baru klub.
Dani Carvajal yang sudah lama bertugas diperkirakan akan menjadi pengganti Modric, dan dia tergabung dalam enam kelompok kepemimpinan yang terdiri dari Lucas Vazquez, Federico Valverde, Thibaut Courtois dan Vinicius Junior, yang banyak dianggap sebagai pemain pengganti Modric. favorit untuk Ballon d’Or tahun ini.
Modric telah berada di Real Madrid selama lebih dari satu dekade, membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terhebat yang pernah bermain bersama rekannya di lini tengah Toni Kroos. Seperti Nacho, ia berada di klub pada era keemasan kesuksesan di Liga Champions, memenangkan kompetisi sebanyak enam kali dan tidak pernah sekalipun kalah di final.
Ia juga telah memenangkan La Liga sebanyak empat kali, meskipun perannya telah berkurang dalam 12 bulan terakhir mengingat banyaknya talenta yang dimiliki Carlo Ancelotti.
Valverde, Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga kemungkinan akan terus mengungguli Modric dalam urutan pilihan, tetapi pengalamannya akan terbukti berharga di ruang ganti yang bersiap menyambut duo superstar Kylian Mbappe dan Endrick musim depan.
Saat ini, Modric bermain untuk Kroasia di Euro 2024, bertugas lolos dari grup tangguh yang berisi Spanyol, Italia, dan Albania. Kegagalan lolos ke babak sistem gugur hampir pasti akan menutup karir internasionalnya, yang mencapai puncaknya pada Piala Dunia 2018 di Rusia ketika Kroasia secara tak terduga mencapai final dengan mengalahkan Inggris 2-1.