Pahami.id – Pelatih Barcelona,
Bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat gol Ilkay Gundogan (6′). Namun performa apik Jude Bellingham yang mencetak dua gol (66′, 90+2′) membuat Barca harus gigit jari karena gagal meraih tiga poin di El Clasico pertama melawan Real Madrid musim ini.
“Kami telah bergerak maju dengan permainan kami dan kami bermain bagus dan pantas mendapatkan lebih. “Tapi itulah sepak bola, ketika Anda tidak memanfaatkan peluang, itu bisa merugikan Anda,” kata Xavi seperti dikutip situs resmi Barcelona, Minggu.
SofaScore menyatakan, dalam pertandingan tersebut Barcelona melepaskan 15 tembakan, tiga tepat sasaran dan tujuh meleset. Dari peluang yang tercipta, Xavi sangat kecewa karena timnya gagal mengkonversi peluang yang didapat dengan baik.
Apalagi, Barca beberapa kali mendapat peluang emas, seperti dua peluang yang diblok tiang gawang akibat tendangan Fermin Lopez pada menit ke-15 dan juga sundulan Inigo Martinez pada menit ke-52.
Tendangan Ronald Araujo dari jarak dekat saat menerima sundulan Martinez yang membentur tiang juga gagal menyapu gawang karena bisa digagalkan Kepa Arrizabalaga.
“Kami menjalani 60 menit dengan sangat baik, tapi setelah itu kami keluar, mungkin karena kelelahan. Apa yang kami rencanakan berjalan baik tapi kunci pertandingan ini ada di depan gawang, jika kami mendapat gol kedua maka akan berbeda. , “kata Xavi.
Hasil ini membuat Barcelona tertinggal empat poin dari Real Madrid dan Girona yang berada di puncak klasemen Liga Spanyol 2023/2024 dengan poin yang sama, 28 poin.
Akibat kekalahan tersebut, posisi Barca di peringkat ketiga pun rentan tergeser oleh Atletico Madrid yang berada di peringkat keempat karena masih akan menghadapi Deportivo Alaves pada Senin (30/10) pukul 03.00 WIB.
“Kami harus memikirkan Real Sociedad sekarang, memulihkan diri dan beristirahat. “Kami harus berkembang ketika kami tidak bermain bagus meski kami tidak pantas kalah dan kami punya satu pertandingan di tangan,” pungkas Xavi.
