Prestasi Shin Tae-yong Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Shin Tae-yong selama menjadi pelatih sepak bola di Indonesia telah menorehkan banyak prestasi. Berikut prestasi pelatih asal Korea Selatan ini selama melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong sempat mendapatkan sorotan publik setelah gagal membawa timnya lolos ke final Piala AFF 2022. Ini setelah anak asuh Shin Tae-yong tumbang dari Vietnam pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022.

Sempat ada desakan untuk menggeser posisi Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Padahal, sebetulnya pelatih asal Korea Selatan itu sudah punya sederet prestasi bersama skuad Garuda.

Pelatih Shin Tae-yong saat memimpin pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, jelang FIFA Matchday Juni 2023 kontra Palestina dan Argentina. [PSSI]

Sejumlah prestasi yang dia torehkan untuk timnas Indonesia di antaranya Runner-up Piala AFF 2020. Pada turnamen Piala AFF pertamanya pada edisi 2020, Shin Tae-yong juga mampu membawa skuad Timnas Indonesia lolos ke final.

Sayangnya, para partai final, skuad Merah Putih harus mengakui keunggulan Thailand. Akhirnya, Shin Tae-yong harus puas dengan gelar runner-up.

Namun demikian, ini menjadi momen istimewa karena pelatih asal Korea Selatan itu dinilai mampu memberikan perubahan besar pada permainan Timnas Indonesia.

Setelah itu, Shin Tae-yong juga mampu menorehkan prestasi pertamanya bersama tim nasional kelompok usia, yakni U-23. Sebab, pada ajang SEA Games 2021, Shin Tae-yong membawa skuad Garuda Muda lolos ke semifinal.

Meski gagal melaju ke partai puncak, Indonesia berhak menyabet perunggu. Medali ini diraih setelah Indonesia menumbangkan Malaysia pada partai perebutan peringkat ketiga cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021.

Selain itu, salah satu prestasi yang sukses diraih Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia ialah meraih tiket lolos ke putaran final Piala Asia 2023

Keberhasilan ini menjadi pelega dahaga suporter Timnas Indonesia setelah menanti selama 15 tahun untuk bisa melihat skuad Garuda lolos ke Piala Asia.