“Solid dan patut dicontoh” adalah kata-kata yang ditemukan Didier Deschamps untuk menggambarkan tim Prancisnya di Euro 2024.
Mengingat bakat yang dimiliki mantan gelandang pengangkut air itu, penilaian akurat sang manajer cukup mengecewakan. Mereka gagal dalam serangan dan sering kali memiliki tingkat inkoherensi penguasaan bola seperti Inggris, tetapi Les Bleus tetap menjadi salah satu dari empat tim terakhir.
Mereka bertahan dengan sangat baik dan mengalahkan dua dari sepuluh negara peringkat teratas FIFA untuk melaju ke semifinal. Namun, penampilan terbaik mereka di Euro 2024 akan dibutuhkan untuk mengalahkan Spanyol pada hari Selasa mengingat seberapa baik tim Luis de la Fuente tampil di Jerman musim panas ini.
Begini caranya Perancis bisa berbaris untuk hari Selasa Piala Eropa 2024 semifinal di Munich.
Kiper: Mike Maignan – ‘Magic Mike’ melanjutkan penampilan gemilangnya di babak perempat final, meskipun tiang gawang yang membantunya dalam adu penalti. Maignan tetap mempertahankan clean sheet keempatnya musim panas ini yang membantu membawa permainan ke adu penalti.
RB: Jules Kounde – Pemain Terbaik Pertandingan babak 16 besar, Kounde merupakan salah satu bintang yang tidak banyak dikenal di Euro 2024. Bek tengah yang pindah posisi ini belum menunjukkan penampilan yang mengesankan di turnamen ini, tetapi ujian besar atas kemampuannya dalam berhadapan satu lawan satu akan segera dimulai pada hari Selasa saat Nico Williams ditempatkan di sisi kiri Spanyol.
CB: Dayot Upamecano – Ada banyak wacana seputar kecemerlangan rekannya musim panas ini, tetapi Upamecano, di luar penalti yang diberikannya saat melawan Polandia, juga tampil luar biasa.
CB: William Saliba – Bek tengah Arsenal ini tampil gemilang musim panas ini dan tampaknya semakin percaya diri dalam peran yang sebelumnya tidak dikenalnya di sisi kiri. Cristiano Ronaldo adalah pemain terakhir yang dijauhi oleh Rolls Royce Prancis.
LB: Theo Hernandez – Hernandez tidak memiliki banyak peluang untuk menyerang dari posisi bek kiri, tetapi bintang Milan itu bertahan dengan baik musim panas ini. Ia juga mencetak gol penentu kemenangan di babak perempat final.
CM: N’Golo Kante – Kebangkitan pemain berusia 33 tahun itu sangat penting bagi keberhasilan pertahanan Prancis. Umpannya bisa melenceng, tetapi ia tetap bersinar tanpa bola. Kante memiliki peran besar dalam menghindari akses ruang setengah milik Spanyol.
CM: Aurelien Tchouameni – Saat tidak bermain piano atau membuat podcast dengan Steven Bartlett, Tchouameni bersinar untuk negaranya di lini tengah. Penyaring lini tengah yang cerdik lainnya, Real Madrid Bintang itu akan diuji di Munich.
CM: Adrien Rabiot – Antoine Griezmann tampil gemilang di lini tengah yang lebih dalam pada Piala Dunia 2022, tetapi Deschamps merasa lebih sulit untuk memberinya peran yang pasti musim panas ini. Mungkin ada perubahan dengan Rabiot, yang diskors untuk perempat final, kembali ke lini tengah Prancis yang fungsional.
RW: Ousmane Dembele – Deschamps bukan orang yang suka mengambil risiko, tetapi ia mungkin bertaruh pada Dembele saat melawan Spanyol. Pemain sayap PSG itu tidak banyak tampil di Jerman, tetapi ia memiliki penampilan yang luar biasa.
ST: Marcus Thuram – Thuram juga tampil mengecewakan di Euro 2024, tetapi Randal Kolo Muani gagal membantu serangan Prancis yang melemah pada Jumat malam. Dengan demikian, Deschamps dapat kembali mengandalkan Thuram untuk semifinal Selasa.
Kiri: Kylian Mbappe – Waktunya Mbappe akan tiba pada suatu saat di musim panas ini. Mungkin karena terhalang topengnya, Galactico terbaru Real Madrid ini belum mencetak gol dari permainan terbuka di turnamen tersebut – hanya mencetak satu gol dari titik penalti. Ia akan terpacu oleh absennya Dani Carvajal.
