Dalam pertandingan kedua Copa America 2024 mereka, Chile akan menghadapi Argentina di Stadion MetLife pada 25 Juni dalam pertandingan yang bisa menjadi pertandingan penting untuk klasemen Grup A.
Argentina dan Chile sepertinya selalu memiliki pertandingan yang mengesankan di ajang tersebut Copa Amerika. Dalam empat turnamen terakhir saja, kedua belah pihak telah bertemu lima kali, termasuk final berturut-turut pada tahun 2015 dan 2016 yang dimenangkan oleh La Roja. Namun, sejak saat itu, Chile kesulitan meraih kesuksesan saat melawan Argentina, dan kini, La Albiceleste bisa dibilang sedang dalam performa terbaiknya.
Bentrokan Grup A terjadi kurang dari seminggu setelahnya Argentina mengalahkan Kanada 2-0 dan Chile ditahan imbang tanpa gol melawan Peru. Jika Argentina berhasil meraih tiga poin, mereka bisa mengamankan tempat di perempat final.
Ini dia 90 menit panduan Chile vs Argentina besok.
Rekor H2H Chile vs Argentina (lima pertandingan terakhir)
Performa saat ini (semua kompetisi)
Chili | Argentina |
|---|---|
Peru 0-0 Chili – 21 Juni 2024 | Argentina 2-0 Kanada – 20 Juni 2024 |
Chili 3-0 Paraguay – 11 Juni 2024 | Argentina 4-1 Guatemala – 14 Juni 2024 |
Prancis 3-2 Chili – 26 Maret 2024 | Argentina 1-0 Ekuador – 9 Juni 2024 |
Albania 0-3 Chili – 22 Maret 2024 | Argentina 3-1 Kosta Rika – 26 Maret 2024 |
Ekuador 1-0 Chili – 21 November 2023 | Argentina 3-0 El Salvador – 22 Maret 2024 |
Negara | Saluran TV/siaran langsung |
|---|---|
Amerika Serikat | FS1, TUDN, Univision, Aplikasi Fox Sports, Fubo |
Britania Raya | Olahraga Utama 1 |
Gelandang Chile, Diego Valdes, akan absen pada laga La Roja melawan Argentina setelah mengalami cedera saat melawan Peru. Dario Osorio menggantikan Valdes di babak pertama, dan kemungkinan akan menjadi starter melawan La Albiceleste.
Dalam berita lain, Chile akan berusaha bangkit kembali setelah hasil imbang 0-0 melawan Peru. Skuad asuhan Ricardo Gareca tidak kesulitan mencetak gol di tahun 2024; faktanya, mereka mencetak delapan gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Eduardo Vargas hanya membutuhkan tiga gol lagi di Copa America untuk menyamai pencetak gol terbanyak sepanjang masa turnamen, Zizinho dan Norberto Méndez.
Prediksi susunan pemain Chile vs Argentina (4-2-3-1): Bagus; Isla, Lichnovsky, Diaz, Suazo; Nunez, Pulgar; Davila, Sanchez, Osorio; Vargas
Lionel Scaloni memiliki lebih banyak kebebasan dengan starting XI-nya. Julian Alvarez menjadi starter bersama Messi dan Di Maria saat melawan Kanada, dan kemungkinan akan kembali menjadi pilihan nomor 9 setelah mencetak gol pertama Argentina. Namun, Lauttaro Martinez juga mencetak gol, dan bersaing ketat untuk mendapatkan tempat sebagai pemain Manchester City.
Karena La Roja belum pernah mengalahkan Argentina sejak 2016, Scaloni memiliki peluang dan kepercayaan diri untuk mengistirahatkan beberapa pemain, seperti Angel Di Maria yang berusia 36 tahun, melawan lawan mereka di Grup A.
Prediksi susunan pemain Argentina vs Chile (4-4-2): E.Martínez; Molina, Romero, Li. Martinez, Acuna; De Paul, Paredes, Mac Allister, Lo Celso; Messi, Alvarez
Penampilan mengesankan Argentina melawan Kanada menegaskan kembali mengapa juara bertahan Copa America difavoritkan untuk memenangkan turnamen ini sekali lagi. Para pemain muda dan berbakat di tim asuhan Scaloni, termasuk peraih delapan kali Ballon d’Or, Lionel Messi, tidak bisa ditahan oleh skuad Chile yang sudah menua.
Argentina memang terlihat rentan saat melawan Kanada, jadi tidak sulit membayangkan Chile bisa menerobos pertahanan kokoh mereka dan membuang satu peluang.
