Pahami.id – FC Porto mendampingi Barcelona lolos ke babak 16 besar, setelah pada laga terakhir Grup H menang telak 5-3 atas tim tamu Shakhtar Donetsk, bermain di Estadio do Dragao, Porto, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB.
Kemenangan ini menempatkan Porto di peringkat kedua klasemen akhir dengan 12 poin, sedangkan Shakhtar hanya berada di peringkat ketiga dengan sembilan poin, demikian catatan laman resmi UEFA yang dimuat Antara.
Pertandingan baru berusia sembilan menit ketika Porto membuka skor. Berawal dari umpan panjang Pepe yang gagal diterima sempurna oleh Evanilson, bola rebound jatuh ke tangan Wenderson Galeno untuk diledakkan ke gawang tim tamu.
Tim Ukraina, Shakhtar berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-30. Oleksandr Zubkov menerima umpan panjang di area pertahanan Porto, lalu meneruskannya kepada Danylo Sikan yang dengan mudah menyambarnya ke gawang Porto. Gol tersebut sebelumnya dianulir karena offside, namun setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memastikan gol penyeimbang.
Porto kembali unggul pada menit ke-43. Berawal dari gerakan menusuk Pepe Aquino di sayap kiri, ia kemudian mengirimkan umpan tarik untuk dieksekusi dengan sempurna oleh Galeno. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-1 untuk tuan rumah.
Memasuki menit ke-62, Galeno berganti peran menjadi pencetak gol ketiga Porto. Galeno mengirimkan umpan yang dikonversi menjadi gol oleh pemain Iran Mehdi Taremi.
Kegembiraan Porto sedikit terputus pada menit ke-72, ketika Stephen Eustaquio mencetak gol bunuh diri untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2. Ia tak mampu mencegah perubahan kecepatan Sikan yang mengarah ke gawangnya sendiri.
Namun pendukung tuan rumah kembali bersorak menyambut gol keempat yang dicetak pada menit ke-75. Umpan mendatar Galeno disambut pemain veteran Pepe dengan sepakan kaki kiri untuk ditembakkan ke gawang Shakhtar, merestorasi keunggulan dua gol.
Kegembiraan penonton Porto semakin lengkap ketika putra pelatih Sergio Conceicao, Francisco Conceicao menyumbangkan gol kelimanya pada menit ke-82. Ia berhasil memanfaatkan pertahanan Shakhtar untuk menaklukkan kiper Dmytro Riznyk dalam situasi satu lawan satu.
Shakhtar masih berhasil mencetak gol hiburan pada menit ke-88, ketika tendangan mendatar pemain pengganti Eguinaldo gagal dijangkau kiper Diogo Costa. Namun kemenangan 5-3 tetap menjadi milik Porto, untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Kerajaan Antwerpen Mengalahkan Barcelona
Pada laga Grup H lainnya yang berlangsung di Bosuil Stadium, Antwerp, tuan rumah Royal Antwerp berhasil tampil ceria dengan mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Antwerp di Liga Champions musim ini.
Kemenangan tersebut tak mempengaruhi posisi Antwerp di klasemen akhir grup. Klub asal Belgia itu tetap berada di posisi terbawah dengan tiga poin, sementara Barca tetap memuncaki grup dengan 12 poin.
Pertandingan baru berusia dua menit ketika Antwerp tancap gas membuka keunggulan berkat gol Arthur Vermeeren. Berawal dari umpan kiper Inaki Pena kepada Oriol Romeu yang gagal ia kendalikan dengan sempurna, bola kemudian disambar Vermeeren dan ditembakkan ke gawang tim tamu.
Barcelona menyamakan kedudukan pada menit ke-35. Dari skema serangan balik, Ferran Torres menyambut umpan Lamine Yamal untuk mengkonversinya menjadi gol. Skor bertahan 1-1 hingga turun minum.
Antwerp kembali membobol gawang Barcelona pada menit ke-56. Alhassan Yussuf merebut bola milik Romeu, lalu mengopernya kepada Vincent Janssen yang tak kesulitan menaklukkan kiper Pena.
Barcelona menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya pada menit ke-91. Marc Guiu menyundul tendangan bebas Ilkay Gundogan untuk menjadikan skor 2-2.
Namun, pemungutan suara hanya berlangsung satu menit. Pada menit ke-92, Barcelona kembali kebobolan saat sundulan George Ilenikhena tak terbendung untuk memastikan kemenangan tuan rumah 3-2.