Pahami.id – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus buka-bukaan soal kabar rival BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan kembali ditutup saat Timnas U-23 Indonesia berlaga di Asian U-23 2024. Piala di bulan April.
Kompetisi Liga 1 musim ini diselingi dengan jeda agenda internasional Piala Asia 2023 dan jeda pemilihan umum.
Liga 1 2023/2024 akan rehat kurang lebih 1,5 bulan dengan Timnas Indonesia bermain di Piala Asia 2023 di Qatar.
Kini, setelah pekan ke-24 berakhir pada Selasa malam (6/2/2024), Liga 1 2023/2024 kembali jeda hingga 22 Februari karena libur pemilu.
Feri Paulus belum bisa memastikan apakah LIB akan kembali membatalkan BRI Liga 1 dengan Timnas U-23 Indonesia yang akan bermain di Piala Asia U-23 2024 pada April mendatang, setelah kompetisi kasta tertinggi Tanah Air tersebut sebelumnya dibatalkan saat Timnas Indonesia senior tampil. di Piala Asia 2023. Qatar.
Inti dari kompetisi yang baik adalah melahirkan pemain-pemain Timnas Indonesia yang bagus. Jadi situasi Piala Asia U-23 2024 cukup pelik, apalagi kita tidak ingin isu tersebut berlarut-larut, kata Ferry Paulus dalam pidatonya. buku. pernyataan di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
“Kemarin sebenarnya kami sudah bertemu dengan PSSI dan kebutuhan Timnas U-23 Indonesia itu perlu dan penting. Dari para pemangku kepentingan, kami sangat berharap akhirnya bisa mengarah ke Olimpiade 2024,” sambung mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu. . .
Piala Asia U-23 2024 memang merupakan babak kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Empat tim teratas atau semifinalis berhak lolos ke ajang olahraga dunia tersebut.
“Kemarin kita baru mendapat rumor siapa pemain yang akan dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Kalau kita bilang A, B atau C, berapa lama pemusatan latihannya,” kata Ferry Paulus.
“Dalam posisi itu, kami sudah berdiskusi dan sudah mengkomunikasikan timeline BRI Liga 1 pada 15 April-3 Mei 2024 yang merupakan periode penting kompetisi. Kalau kompetisi ditutup, itu tidak mungkin.”
Untuk saat ini BRI Liga 1 hanya diliburkan selama FIFA Match Days pada 18-26 Maret 2024, saat Timnas Indonesia melanjutkan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kalau kompetisinya boleh saja ditunda jika demi kepentingan timnas Indonesia. Namun kami sampaikan Maret 2024 akan ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan FIFA Match Day,” kata Ferry Paulus.
Artinya, awal Maret 2024 dan di tengah-tengah itu kompetisi diliburkan. Jadi tempat sangat terbatas. Ini untuk berjaga-jaga jika diperlukan pemusatan latihan seperti itu.
“Sampai saat ini, kami ingin tahu pemain mana saja yang dipanggil. Jika dikeluarkan, konsekuensi finansialnya akan sangat besar.”
“Buat kami, tidak masalah. Bukan karena kami punya banyak uang, tapi ada konsekuensinya menambah biaya kompetisi minimal satu bulan.”
“Ada biaya operasional klub. Kita simulasikan jadi sekitar Rp 100 miliar kalau balik sebulan. Dari LIB mungkin ada tambahan sekitar Rp 13 miliar,” kata Ferry Paulus.
