Pahami.id – Persija Jakarta menghadapi keputusan sulit untuk menggelar dua laga kandang berikutnya. Persija tidak bisa menjamu Madura United dan Dewa United di Gelora Bung Karno.
Kedua pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Laga melawan Madura United masih dijadwalkan pada Kamis 22 Februari 2024 pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Media Internasional Prediksi Pratama Arhan Raih Untung Besar di Liga 1 Korea Gara-Gara Ini
Sedangkan laga melawan Dewa United akan dihelat pada Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 19.00 WIB.
Informasi resmi mengenai stadion kandang Persija telah diumumkan melalui surat edaran #24 oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto menjelaskan situasi yang memaksa mereka mencari stadion alternatif.
“Situasi di ibu kota membuat pertandingan kandang tidak bisa digelar. Sementara stadion lain di Jabodetabek masih menjalani renovasi. Hal ini memaksa Persija mencari stadion kandang alternatif dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling mungkin, kata Ambono Janurianto selaku Direktur Utama Persija, dikutip dari laman resmi Persija.
BACA JUGA: Selamat Datang kembali! Widodo Cahyono Putro Punya Rekor Performa Mentereng, PR Berat Menanti di Arema FC
Ia menilai gagasan Bali sebagai markas sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United) sangat ideal.
Pasalnya pada 26 Februari 2024, Persija akan menyambangi markas Arema FC di Bali.
Jadi dalam tiga pertandingan tersebut tim bisa bertahan di Bali yang sangat baik untuk kesembuhan para pemainnya.
“Kami menilai Bali sebagai lokasi paling ideal untuk stadion sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United). Sebab, pada 26 Februari 2024, Persija akan menghadapi Arema FC di Bali. Jadi selama tiga pertandingan tim bertahan di Bali jadi sangat bagus untuk kesembuhan pemain, tambahnya.
Meski bermain di luar Jakarta, Persija tetap merasakan dukungan penuh dari suporternya, menunjukkan bahwa rumah Harimau Kemayoran sebenarnya ada di hati para pendukungnya.