Berita Israel Tangkap Delapan Staf Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza

Jakarta, Pahami.id —

Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Younis Semenanjung Gaza Selatan serta menahan delapan tenaga medis dan orang luka-luka, Jumat (9/2).

“Pasukan pendudukan menangkap delapan anggota kami di Rumah Sakit Al-Amal termasuk empat dokter dan menahan empat orang yang terluka serta lima rekan mereka,” kata Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (10/2). . ).

[Gambas:Twitter]

PRCS mengatakan pasukan Israel menghina, menginterogasi dan memukuli semua tentara di rumah sakit serta tidak memberikan mereka makanan dan akses ke toilet.

Mereka menuduh tentara Israel mencuri uang dari rumah sakit dan penduduk di sana, termasuk staf medis.

Disebutkan juga bahwa tentara menyita laptop dan sistem radio (VHF), satu-satunya alat komunikasi di tengah terganggunya jaringan komunikasi di Kota Khan Younis yang berlangsung sekitar satu bulan.

Pada Jumat pagi PRCS melaporkan bahwa mereka “kehilangan komunikasi total” dengan timnya di Rumah Sakit Al-Amal. Mereka juga menyatakan keprihatinan mendalam mengenai keselamatan tim di Rumah Sakit Al-Amal, serta korban luka dan pasien.

Sementara itu, Sabtu (10/2), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak militer Israel untuk membebaskan petugas kesehatan dan pasien yang ditahan dari Rumah Sakit Al Amal. Mereka, lanjutnya, harus selalu dilindungi.

“Kami mendesak pasien dan tenaga medis segera dipulangkan. Tenaga medis, pasien, dan fasilitas (kesehatan) harus dilindungi setiap saat,” kata Tedros dalam postingan di akun media sosial X miliknya.

Sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel telah memerintahkan penduduk Gaza utara dan tengah untuk pindah ke wilayah bagian selatan, yang menyebabkan kepadatan penduduk di wilayah selatan saat ini, khususnya di Rafah. .

Israel terus melanjutkan serangannya ke Gaza, yang menyebabkan sedikitnya 28.064 warga Palestina tewas dan 67.611 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.

Mengutip dari Aljazeera, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 117 warga Palestina tewas dan 152 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir.

Serangan Israel juga menyebabkan 85 persen warga Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara itu, PBB memperkirakan 60 persen infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur.

(Antara, Aljazeera/anak-anak)

[Gambas:Video CNN]