Penjepit Brennan Johnson membuat Nottingham Forest menang 2-0 di kandang Leicester City dalam kemenangan derby Midlands timur yang mengangkat tuan rumah unggul lima poin dari zona degradasi.
Sisi Steve Cooper memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di City Ground menjadi delapan pertandingan di semua kompetisi, kekalahan terakhir di depan tuan rumah yang selalu kuat sepanjang jalan kembali pada bulan September.
Performa menjanjikan yang mengangkat Leicester keluar dari zona degradasi sebelum Natal telah tertusuk dengan baik oleh jeda Piala Dunia. Sejak kembali dari tugas internasional, tim asuhan Brendan Rodgers telah kalah dalam keempat pertandingan Premier League mereka, dan sekarang bertengger di posisi ke-15, dua poin di atas zona degradasi dari tiga tim yang terkunci pada penghitungan 15 poin yang sama.
Johnson menghukum pemborosan Leicester sesaat sebelum tanda satu jam. Dengan Morgan Gibbs-White bergeser ke posisi nomor sepuluh setelah pengenalan Sam Surridge, rekor kedatangan Forest mengambil keuntungan penuh dari ruang menganga antara kemeja biru Leicester dalam transisi untuk menggeser Johnson di belakang.
Pengawasan VAR pada akhirnya akan mengungkapkan bahwa Johnson telah mengatur waktu panahnya di belakang Wout Faes dengan sempurna, memanfaatkan umpan Gibbs-White, membulatkan rekan internasionalnya Danny Ward dan memasukkan gol pembuka pada menit ke-56 ke gawang.
Pasangan yang sama menyerang lagi dengan hanya lima menit untuk bermain. Saat Leicester melemparkan tubuh ke depan untuk mencari penyeimbang, Gibbs-White mengabaikan upaya lemah Wilfred Ndidi untuk melakukan tekel untuk menusuk bola ke depan ke Johnson. Melangkah melewati Lewis Brunt yang tidak berpengalaman dengan sentuhan pertama yang percaya diri, Johnson mengangkat gol keduanya dalam pertandingan tersebut ke sudut jauh.
Harvey Barnes – yang ayahnya Paul mewakili rival sekota Forest Notts County pada 1980-an – menolak banyak peluang untuk memperbarui persaingan keluarga dengan Tricky Trees. Di kedua sisi babak pertama, Barnes menguasai bola di kakinya hampir 12 yard dari gawang hanya untuk meleset dari sasaran di kedua kesempatan.
Pada akhirnya, Dean Henderson hanya dipaksa melakukan satu penyelamatan langsung saat Forest mengamankan kemenangan Liga Premier terbesar mereka sejak mengalahkan Sheffield Wednesday dengan skor yang sama pada tahun 1999.
TK: Henderson (7); RB: Aurier (8), CB: Worral (7), CB: McKenna (6), LB: Lodi (7); CM: Andrea (6), CM: Freuler (8), CM: Manggala (7); SAYA: Scarpa (7); ST: Johnson (9), ST: Gibbs-Putih (9).
Kapal selam: Colback (7), Surridge (6), O’Brien (6), Williams (6)
TK: Bangsal (6); RB: Castagne (6), CB: Amartei (6), CB: Faes (6), LB: Tomas (6); CM: Ndidi (6), CM: Mendi (6); RW: Albrighton (6), SAYA: Tielemans (7), LW: Barnes (6); ST: Vardi (6).
Kapal selam: Brunt (6), Iheanacho (6), Praet (6)
