Pep Guardiola mengatakan dia telah mendesak Chelsea untuk tetap bertahan dengan bos Graham Potter yang terkepung meskipun mereka dipermalukan di Piala FA di tangan Manchester City.
Man City menghancurkan Chelsea 4-0 di Etihad untuk meninggalkan Chelsea dari kedua kompetisi piala domestik dan duduk di papan tengah di Liga Premier.
Potter sendiri mengakui bahwa Chelsea sedang ‘menderita’ saat ini di tengah berkembangnya spekulasi mengenai masa depannya sendiri.
Namun, dia memiliki sekutu di Guardiola, yang mengatakan dia telah melawan pemilik Chelsea atas namanya.
“Saya akan mengatakan kepada Todd Boehly, senang bertemu dengannya, jadi beri dia waktu,” kata Guardiola usai pertandingan. “Saya tahu di klub-klub besar, hasil atau yang penting tapi saya akan mengatakan beri dia waktu.
Dengarkan sekarang sebagai Scott Saunders host Graeme Bailey dan Toby Cudworth di episode terbaru Talking Transfers. Minggu ini mereka membahas minat Man Utd pada Mohammed Kudus, Enzo Fernandez dan Chelsea, keputusan Jude Bellingham, dan langkah pilihan Mykhaylo Mudryk. Tersedia di semua platform audio.
Jika Anda tidak dapat melihat sematan ini, klik di sini untuk mendengarkan podcast!
“Jadi, saya pikir, babak kedua adalah dia. Apa yang dia lakukan di Brighton luar biasa. Semua manajer butuh waktu, dia benar.
“Kami membutuhkan waktu setiap musim. Di Barcelona ada alasannya karena saya punya Messi di sana, saya tidak butuh dua musim, satu sudah cukup.
“Bermain melawan City saat kami berada di level ini di Piala Carabao atau di sini tidak mudah bagi Graham, Chelsea, atau tim mana pun.”
Potter kini telah memimpin Chelsea 18 kali, dengan The Blues hanya berhasil memenangkan delapan di antaranya.
