Penyelesaian Liga Primer, pencetak gol terbanyak, dan pratinjau musim

Ini adalah musim baru dan era baru bagi Chelsea Football Club.

Mauricio Pochettino meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala dengan persetujuan bersama di akhir musim 2023/24 yang penuh gejolak, dan posisi yang ditempati adalah mantan bos Leicester City Enzo Maresca.

The Blues terus menjadi berita utama di luar lapangan karena transaksi transfer mereka yang berlebihan, tetapi di dalamnya, Maresca akan ditugaskan untuk mendapatkan 11 pemain pada waktu tertentu untuk memenuhi harapan yang tinggi.

Chelsea juga akan kembali ke Eropa setelah lolos ke Liga Konferensi UEFA, yang seharusnya membuat musim ini terasa lebih menyegarkan dibandingkan dengan sinetron Liga Primer minggu demi minggu pada musim lalu.

Ini dia 90 menit pratinjau musim Chelsea 2024/25.

Jika ada klub yang performanya sebelumnya harus Anda abaikan menjelang musim baru, itu adalah Chelsea. Maresca telah hadir untuk mengubah rencana permainan intensitas tinggi Pochettino yang didasarkan pada tekanan menjadi rencana permainan penguasaan bola yang canggih.

Selama satu tahunnya di Stamford Bridge, Pochettino setidaknya berhasil membalikkan nasib Chelsea, membimbing mereka ke posisi keenam setelah berada di posisi ke-12 tahun sebelumnya.

Bersiaplah untuk melihat daftar yang panjang.

Mulai musim 2023/24, hanya ada satu perubahan nomor punggung yang mencolok, yaitu ketika Levi Colwill meninggalkan nomor punggung 26 milik Chelsea untuk menggantikan Thiago Silva sebagai nomor punggung 6.

Klub belum menetapkan kaus untuk pemain baru Pedro Neto, sementara Kepa Arrizabalaga, Bashir Humphreys, Tino Anjorin, David Datro Fofana dan Romelu Lukaku semuanya tanpa nomor registrasi.

*Jumlah dapat berubah sebelum jendela transfer berakhir

Di dalam

Keluar

Peralatan rumah

Seragam tandang

Kit ketiga

Chelsea belum merilis seragam ketiga mereka, tetapi diyakini sebagian besar berwarna hitam dengan aksen merah muda.

Satu-satunya pemain Liga Primer yang mengalahkan Cole Palmer musim lalu adalah Erling Haaland. Bahkan jika penalti tidak dihitung musim ini, tampaknya pemain berusia 22 tahun itu akan kembali berada di puncak daftar Sepatu Emas.

Dengan cedera yang diharapkan sudah berlalu, ada peluang untuk Christopher Nkunku untuk mengambil alih sebagian besar beban mencetak gol setelah menjadi pemain yang produktif dalam dua musim terakhirnya di RB Leipzig.

Selain mereka, Chelsea akan berharap untuk mendapatkan lebih banyak dari Nicolas Jackson, yang mengakhiri musim debutnya di Stamford Bridge dengan raihan 17 gol di semua kompetisi.

Raheem Sterling masih terbukti menjadi sumber gol yang cukup andal dari area sayap dalam dua tahunnya di London barat, sementara striker berusia 18 tahun Marc Guiu belum terlihat terlalu bagus di pra-musim dan bisa mendapatkan menit bermain di tim utama.

Seperti yang dibahas pada 90 menit Pratinjau musim Chelsea, ada begitu banyak kemungkinan hasil untuk the Blues tahun ini – mereka bisa saja finis di posisi ketiga atau ke-12 lagi.

Gaya Maresca akan membutuhkan kesabaran dari para pemain dan penggemar, yang mungkin akan diuji jika mereka mengawali kampanye dengan buruk dan tim lawan tangguh dalam membangun blok yang dalam, yang menjadi kelemahannya di Leicester.

Chelsea baru saja selesai mencari tahu siapa yang cocok dengan visi mereka untuk masa depan di bawah asuhan Pochettino, dengan banyak pemain pilihannya yang sesuai dengan gaya sepak bolanya. Butuh waktu bagi Maresca untuk menerapkan visi baru ini dan mendapatkan dukungan dari semua orang di klub, dari tribun hingga ruang rapat dan kembali ke lapangan.

Dengan mengingat hal itu, ini kemungkinan akan menjadi musim transisi lainnya di Stamford Bridge, dan Chelsea mungkin akan berakhir lebih dekat ke papan tengah daripada tempat di Liga Champions UEFA.

Prediksi Liga Primer Chelsea 2024/25 – 8

BACA BERITA CHELSEA TERBARU, RUMOR TRANSFER & GOSSIP