Gareth Southgate mengakui bahwa dia memahami mengapa para penggemar Inggris melemparkan gelas bir kepadanya karena marah setelah hasil imbang 0-0 hari Selasa dengan Slovenia.
Tiga Singa lolos ke babak 16 besar Euro 2024 setelah finis di puncak Grup C, meski hanya mengumpulkan lima poin dari tiga pertandingan.
Ditambah dengan hasil yang di bawah standar adalah serangkaian penampilan yang mengecewakan. Inggris dicemooh oleh para pendukungnya di babak pertama dan penuh waktu saat mereka bermain imbang dengan Slovenia di Cologne, sementara Southgate menjadi sasaran gelas bir saat ia menghampiri para penggemarnya untuk bertepuk tangan.
Ketika ditanya pasca pertandingan apakah dia mengetahui reaksi fans dan perasaannya terhadap masalah tersebut, Gerbang selatan menjawab: “Ya, saya memahaminya. Saya tidak akan mundur darinya.
“Yang paling penting adalah kami tetap bersama tim. Saya memahami narasi yang ada pada diri saya. Itu lebih baik bagi tim daripada bagi mereka, namun ini menciptakan lingkungan yang tidak biasa untuk beroperasi. Saya belum melihat tim lain lolos dan menerima hal serupa. Saya tidak akan mundur darinya.
“Pertama, para pendukung tampil luar biasa di babak kedua bersama tim. Itu membuat perbedaan besar bagi mereka. Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka tetap tenang dalam pertandingan yang mereka datangi dari belakang. lingkungan yang sangat menantang.
“Ini membawa saya kembali ke hari-hari ketika saya bermain dengan Inggris. Mereka menanganinya dengan sangat baik. Ketenangan dengan bola, menunggu peluang. Kami mendominasi babak kedua.
“Tentu saja, kami akan senang jika bisa memulangkan para penggemar dengan gembira, namun kami jelas mengalami peningkatan dibandingkan pertandingan terakhir. Penting untuk memenangkan grup karena Anda mengendalikan nasib Anda sendiri.”
Inggris akan menghadapi salah satu tim peringkat ketiga terbaik di babak 16 besar dan akan mengetahui lawan mereka di akhir babak penyisihan grup pada hari Rabu. Saat ini, kemungkinan besar pasangan mereka adalah Belanda.
