Carlo Ancelotti yakin akan mendapatkan kepuasan atas penampilan para pemain Real Madridnya di Euro 2024 sejauh ini.
Penampilan mengesankan mereka di panggung internasional tidak hanya menyoroti bakat individu mereka, tetapi juga menggarisbawahi perkembangan mereka di bawah bimbingannya.
Pemain seperti Jude Bellingham, Dani Carvajal, dan Aurelien Tchouameni menonjol atas kontribusi mereka terhadap tim nasional masing-masing sejauh ini, menunjukkan keterampilan, ketajaman taktis, dan mentalitas pemenang yang mencerminkan dengan baik pengalaman mereka di Madrid.
Berikut selengkapnya tentang caranya Real Madrid bintang tampil di matchday 2 pukul Euro 2024.
Dapat dikatakan bahwa Jude Bellingham adalah yang terbaik dari yang terburuk Inggris banyak pada Kamis malam.
Pemain berusia 20 tahun dan Declan Rice adalah dua gelandang yang menghindari pergantian pemain saat melawan Denmark, menyoroti pentingnya dan daya tahan mereka bagi Gareth Southgate.
Bellingham memberikan kontribusi signifikan dalam bertahan dan memberikan dukungan krusial terhadap upaya serangan The Three Lions, terutama setelah Bukayo Saka dan Phil Foden ditarik keluar.
Dengan 72 sentuhan sepanjang pertandingan, Dani Carvajal berperan penting dalam kemenangan Spanyol atas Italia.
Pemain berusia 32 tahun ini tidak hanya unggul di posisi bek kanan namun juga cerdik dalam bermain di sayap kanan, di mana ia mengirimkan banyak umpan silang dan menjalin kerja sama yang efektif, terutama dengan pemain muda Lamine Yamal.
Carvajal memang pantas mendapat assist, namun tembakan Rodri berhasil digagalkan oleh blok tepat waktu.
Sementara Marc Cucurella menjalani malam yang penting menghadapi berbagai pemain Italia di sisi kiri, penampilan Carvajal yang disiplin dan kuat memastikan bahwa tim tidak menemukan kesenangan di sisi kanan.
Dengan Kylian Mbappe absen – duduk di bangku cadangan karena hidung patah – Aurelien Tchouameni muncul sebagai pemain Prancis yang menonjol pada Jumat malam.
Pemain berusia 24 tahun itu tampil dominan di lapangan di Leipzig, menikmati 115 sentuhan bola dan menunjukkan akurasi umpan yang mengesankan.
Kemampuan Tchouameni dalam mengontrol lini tengah tidak hanya menstabilkan gameplay Prancis tetapi juga memberikan landasan untuk menciptakan peluang mencetak gol dan menjaga soliditas pertahanan.
