Pahami.id – Pemain keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi mengatakan bahwa Gianluigi Buffon menjadi salah satu nama yang mendorongnya bermain di posisi kiper.
Sebagaimana diketahui, Gianluigi Buffon memutuskan untuk gantung sepatu di usia 45 tahun. Kiper legendaris Italia itu dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di masanya.
Hal itu diakui oleh Emil Audero Mulyadi. Kiper keturunan Indonesia ini ikut merespons kabar pensiunnya Buffon.
“Terima kasih. Akan ada terlalu banyak hal untuk dikatakan, tetapi karier Anda berbicara sendiri,” tulis Emil Audero di postingan Instagramnya.
Emil Audero mengatakan bahwa Buffon menjadi sosok yang menginspirasinya bermain sepak bola dan bermain sebagai penjaga gawang.
“Terima kasih telah membuat saya mengenakan sarung tangan, mencoba menjadi penjaga gawang, dan yang terpenting telah memberi begitu banyak anak seperti saya dorongan ekstra untuk berkembang,” ujar Emil
“Saya mendapat kehormatan untuk berbagi banyak pengalaman baik bersama Anda. Semoga sukses dengan semua yang akan terjadi di luar lapangan,” imbuhnya.
Adapun Emil Audero Mulyadi dengan Buffon memang sempat menjadi rekan setim. Sebab, pemain kelahiran Mataram ini menimba ilmu sepak bola di akademi Juventus.
Emil Audero masuk ke tim utama Juventus pada 2015 lalu. Namun sayang ia tidak mendapatkan tempat utama dan sempat dipinjamkan ke Venezia hingga akhirnya pindah permanen di Sampdoria.
Adapun Buffonn mengawali kariernya di Parma, kemudian pindah ke Juventus pada 2001. Sampai tahun 2018, ia berseragam Bianconeri dan sempat pindah ke PSG selama semusim.
Pada akhirnya Buffon kembali ke Juventus lagi sekitar dua tahun, sebelum memutuskan gabung klub masa kecilnya Parma. Di sana, ia pensiun saat usianya menginjak 45 tahun.