Pahami.id – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster membeberkan alasan tak menggantikan Paulo Henrique meski banyak yang menilai kontribusinya minim saat laga pekan ke-20 BRI Liga 1 melawan PSIS Semarang ditunda yang berakhir imbang 1-1.
“Ada unsur teknis juga kenapa saya tidak menggantikannya. Dia mendapat instruksi khusus pada pertandingan hari ini, tapi dia harus terus bekerja keras untuk terus berkembang,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo di Jakarta. Surabaya, Selasa (30/1/2024).
Munster menilai Paulo Henrique adalah pemain bagus dan tim membutuhkannya sekarang untuk menjalankan strategi permainannya.
Baca Juga: Tragedi Timnas Indonesia Aymen Hussein bahkan menjadi penyebab kekalahan Irak melawan Yordania.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia kembali kalah, kali ini dari Uzbekistan di Stadion Madya
“Jadi kita harus terus memberinya kepercayaan. Penting sekali semua orang juga mendorong dan mendukungnya,” lanjut Munster.
Henrique, lanjutnya, sempat mencetak gol dan ingin tetap mencatatkan namanya di papan skor, namun tak semuanya berjalan sesuai keinginannya.
“Saya tidak bisa mendatangkan pemain lain. Ini pemain yang saya punya, jadi saya harus memaksimalkan pemain yang ada. Tapi percayalah, dia sangat ingin mencetak gol,” kata mantan Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam itu.
Selain itu, menurut pria kelahiran Belfast, Irlandia Utara ini, tak hanya tim pelatih yang memberikan semangat kepada pemain asal Brasil tersebut, namun seluruh pemain juga kerap berkomunikasi dengannya.
“Kepercayaan diri sebagai seorang striker sangat penting untuk diberikan kepadanya, tentunya kepada seluruh pemain kita. Makanya saya juga memberikan semangat kepadanya dan saya mohon kepada suporter untuk terus memberikan semangat kepadanya,” ucapnya.
Tak hanya itu, kata dia, dorongan tersebut akan membuat Paulo Henrique merasa nyaman menjalankan tugasnya sebagai striker.
Mari kita dukung dia dan buat dia nyaman menjalankan tugasnya sebagai striker di pertandingan berikutnya, kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.