Patahkan Prediksi, Media Australia Puji Timnas Indonesia: Tidak Parkir Bus – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Media Australia memuji penampilan timnas Indonesia saat menghadapi negaranya pada laga 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (30/1/2024) sore WIB.

Sydney Morning Herald menggambarkan perjuangan Timnas Indonesia sebagai tim berpangkat rendah yang mampu merepotkan The Socceroos.

Hal itu merujuk pada fakta bahwa tim besutan Shin Tae-yong secara mengejutkan mampu menyulitkan Australia terutama di 20 menit pertama pertandingan.

Baca Juga: Tragedi Timnas Indonesia Aymen Hussein Malah Jadi Penyebab Kekalahan Irak Lawan Yordania

Rafael Struick dan kawan-kawan berhasil tampil lebih dominan dari negara peringkat 25 ranking FIFA tersebut, meski pada akhirnya gagal mencetak gol.

Kebuntuan timnas Indonesia kemudian dibalas dengan penyelesaian klinis dari Australia yang di penghujung pertandingan berhasil menang dengan skor 4-0.

Meski kalah telak, media Australia menyadari Timnas Indonesia yang menduduki peringkat 146 dunia telah memberikan perlawanan yang hebat.

Pembela Timnas Indonesia, Justin Hubner (Kanan). (pssi.org)

Padahal, merujuk statistik AFC, Timnas Indonesia berhasil menggagalkan Australia mendominasi penguasaan bola. Skuat Garuda berhasil menguasai penguasaan bola sebesar 49 persen berbanding 51 persen milik The Socceroos.

“Australia tidak bisa menahan bola lebih lama dan beberapa umpan salah terus membuka celah bagi tim peringkat 146 dunia itu untuk masuk ke dalam permainan,” tulis Sydney Morning Herald dikutip Selasa (30/1/2024).

Selain itu, Timnas Indonesia juga mampu mematahkan prediksi bek Australia Harry Souttar yang menyebut Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan bermain bertahan dan “memarkir bus” sepanjang pertandingan.

Baca juga: Potensi Pratama Arhan Jadi Fokus Mantan Pelatih Ahli Lemparan Liverpool itu

Dalam proses itu, Timnas Indonesia sejatinya proaktif. Justin Hubner dan rekan satu timnya terlihat mampu menyamai permainan Australia dengan selisihnya pada penyelesaian akhir.

“Mereka bertahan dengan solid tanpa menjatuhkan bus dan tampak berbahaya dalam serangan balik, namun kurang berkualitas dalam menyelesaikan pergerakan mereka,” tulis Sydney Morning Herald.

“Secara keseluruhan, Tim Garuda sangat bagus.”

Meski harus tersingkir dari Piala Asia 2023, Timnas Indonesia telah menorehkan sejarah tersendiri di ajang empat tahunan tersebut.

Pasalnya, untuk pertama kalinya dari lima edisi Piala Asia yang diikuti tim Merah Putih, baru kali ini mampu melaju ke fase gugur.

Sebelumnya, Timnas Indonesia selalu terhenti di fase grup saat tampil pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.