Pahami.id – Kanal YouTube Treble Winner mengunggah video yang menyebut Marcelino Ferdinand langsung membuat pelatih KMSK Deinze geleng-geleng kepala dalam sesi latihan.
Narasi semacam ini terlihat dari pemilihan judul video yang diunggah oleh kanal YouTube Treble Winner. Pembuat video ini mengatakan, pelatih KMSK Deinze geleng-geleng kepala saat Marcelino menunjukkan kecepatannya di sesi latihan.
“Tunjuk Kecepatan di Sesi Latihan, Marselino Ferdinan Bikin Trainee KMSK Deinze Goyang,” demikian judul yang digunakan kanal YouTube Treble Winner dalam video yang diunggahnya pada Jumat (30/6/2023).
Lalu, benarkah Marcelino Ferdinand membuat pelatih kepala KMSK Deinze geleng-geleng kepala karena unjuk kecepatan di sesi latihan? Inilah faktanya.
PENJELASAN
Mencermati video berdurasi 3:20 menit itu, kanal YouTube Treble Winner sempat membahas kehadiran Marselino Ferdinand di sesi latihan KMSK Deinze setelah disibukkan dengan timnas Indonesia.
KMSK Deinze memang sempat membagikan cuplikan momen latihan tim melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu. Namun dari video tersebut, tidak ada momen ketika Marcelino Ferdinand memamerkan kecepatannya saat latihan.
Hal ini bertolak belakang dengan klaim narator dalam video bahwa Marcelino menunjukkan kecepatannya. Padahal, pemain berusia 18 tahun ini hanya melakukan jogging atau joging untuk memulai sesi latihan.
“Selama sesi latihan, sepertinya Marcelino sedang menguji kemampuan larinya. Pelatih KMSK Deinze yang melihat Marcelino Ferdinand langsung kaget,” ujar narator video tersebut.
“Sebab, dia disuruh jogging santai. Namun, Marcelino justru menunjukkan kemampuannya dengan menampilkan kecepatan. Pelatih langsung menunjuk Marcelino Ferdinand,” lanjutnya.
Jika menengok sejenak seperti yang diutarakan pelatih KMSK Deinze, aksi tersebut sebenarnya tidak ditujukan kepada Marcelino Ferdinand. Sebab, saat menunjuk pemain, dia yang memberi perintah.
Oleh karena itu, tudingan pembuat video tersebut sebenarnya tidak relevan. Di satu sisi, Marselino tidak pernah menunjukkan kecepatan dalam sesi latihan, sedangkan dalam konteks kedua, pelatih KMSK Deinze tidak menuding Marcelino Ferdinand.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang digunakan oleh channel YouTube Treble Winner tidak benar.
Pasalnya, dua peristiwa yang digabungkan menjadi satu oleh pembuat video ini sebenarnya berada dalam konteks yang berbeda. Oleh karena itu, klaim palsu seperti ini dapat dikategorikan sebagai konteks palsu.
[Penulis: Muh Faiz Alfarizie]