Argentina telah memenangi Copa America terbanyak dengan rekor 16 kali juara pada tahun 2024 setelah La Albiceleste mengalahkan Kolombia di final.
Piala Amerika adalah kompetisi internasional utama untuk kawasan Amerika, seperti halnya Euro untuk kawasan Eropa. CONMEBOL adalah badan penyelenggara yang menyelenggarakan turnamen pertama pada tahun 1916. Delapan dari 10 tim CONMEBOL telah memenangkan turnamen ini dalam 108 tahun sejarahnya. Dua tim yang belum pernah mengangkat trofi adalah Ekuador dan Venezuela.
Setelah final 2024, Argentina berhasil mengalahkan Uruguay dengan kemenangannya yang ke-16 di turnamen ini. Berikut ini adalah rincian lima negara tersukses dalam sejarah Copa America:
Tim | Judul | Judul Terakhir | Penampilan Final |
---|---|---|---|
Argentina | 16 | Tahun 2024 | 30 |
Bahasa Indonesia: | 15 | Tahun 2011 | 21 |
Brazil | 9 | Tahun 2019 | 20 |
Bahasa Indonesia: Paraguay | 2 | tahun 1979 | 8 |
Chili | 2 | Tahun 2016 | 6 |
Kolombia, yang menjadi runner-up tahun ini, tampil di final pertamanya sejak 2001 saat tim tersebut memenangkan kompetisi tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Sejak pergantian abad, lima tim berbeda telah memenangkan Copa America. Argentina bergabung dengan Cile dan Brasil pada abad ini sebagai tim yang akan kembali menjadi juara.
Messi menggandakan perolehan trofi Copa America menjadi dua tahun ini, namun sayangnya ia tidak mampu bertahan di lapangan. Ia menderita cedera pergelangan kaki dan terpaksa mendukung timnya dari bangku cadangan.
Messi juga telah memenangkan sepatu emas Copa America dengan mencetak empat gol pada musim 2021.
Lautaro Martinez dari Inter Milan memenangkan Sepatu Emas untuk turnamen terkini dengan mencetak lima gol di seluruh pertandingan Argentina. Gol terpenting terjadi di perpanjangan waktu final.
Final Copa America 2024 diwarnai kontroversi, tetapi bukan karena apa pun yang terjadi di lapangan. Masalah keamanan yang serius menyebabkan pertandingan ditunda selama satu jam 22 menit setelah para penggemar menyerbu gerbang.