Pahami.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbagi cerita di mana Marco Materazzi, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos dan Giorgos Karagounis dulu bukan siapa-siapa. Setelah mencoba sekarang mereka luar biasa.
Marco Materazzi, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos dan Giorgos Karagounis saat ini berada di Jakarta. Legenda sepak bola dunia itu hadir dalam acara bincang-bincang bertajuk BRImo Future Garuda, Selasa (30/5/2023).
Pada kesempatan itu, Materazzi, Abidal, Veron dan Carlos mampu sukses sebagai pesepakbola. Erick Thohir ingin pesepakbola Indonesia meniru mereka.
Materazzi memberi tahu saya bahwa dia menjadi pesepakbola saat berusia 22 tahun. Sedangkan Carlos dan Veron berasal dari desa kecil. Sedangkan Abidal sakit parah, tapi bisa bangun.
“Saya mau bilang, semua legenda di depan kita bukan siapa-siapa. Tapi mereka menjadi seseorang ketika punya mimpi besar dan berjuang untuk mencapai mimpi itu,” ujar Erick Thohir.
“Materazzi mengatakan dia hanya bermain secara profesional pada usia 22 tahun. Sudah terlambat, tapi dia bisa memenangkan Piala Dunia pada usia 34 tahun. Abidal menderita kanker tetapi kembali dan menjadi juara.”
“Veron dan Carlos juga berasal dari desa kecil. Tapi mereka bisa bermain di Manchester United dan Real Madrid. Sama seperti Yunani, mereka bisa menang melawan Portugal,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Erick Thohir berharap kehadiran Marco Materazzi, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron dan Roberto Carlos dapat menginspirasi para pesepakbola muda khususnya.
“Makanya kami buat acara ini. Kami kira hanya iseng-iseng, tapi kami ingin jadikan contoh untuk belajar dari mereka,” ujar sosok yang juga Menteri BUMN itu.
