Mantan manajer Barcelona akui ‘mimpi’ untuk kembali ke Camp Nou

by

Ronald Koeman telah mengakui bahwa ia “bermimpi” untuk kembali ke Barcelona dalam kapasitas tertentu, tetapi hanya jika presiden Blaugrana Joan Laporta telah meninggalkan klub.

Koeman menghabiskan 14 bulan sebagai pelatih tim antara Agustus 2020 dan Oktober 2021 sebelum secara kontroversial diberhentikan dari tugasnya oleh Laporta, yang beberapa bulan sebelumnya secara terbuka mengakui bahwa ia ingin menggantikan pelatih asal Belanda itu.

Pada tahun-tahun berikutnya, Koeman tidak pernah malu untuk membahas kekecewaannya terhadap perilaku Laporta, dan dia baru-baru ini mengakui bahwa dia tidak akan memenuhi mimpinya untuk kembali ke ruang rapat Camp Nou sampai Laporta pergi.

“Saya punya mimpi untuk kembali ke Kota Barcelonatetapi bukan sebagai pelatih,” kata Koeman, yang saat ini memimpin tim nasional Belanda. “Saya ingin membantu para pemain meningkatkan teknik mereka.

“Dewan direksi bekerja dengan cara yang tidak baik. Dalam beberapa tahun terakhir, masalah Barca adalah [Lionel] Messi keluar, saya keluar, Xavi keluar… Yang terbaik adalah menghormati legenda klub. Itu jauh lebih penting daripada bersaing untuk pemain seperti Nico Williams.”

Joan Laporta

Koeman berselisih dengan Laporta / Alex Caparros/GettyImages

Pemilihan presiden Barcelona berikutnya akan diadakan pada tahun 2026, dan OLAHRAGA baru-baru ini mengungkapkan bahwa Laporta sudah berpikir untuk mencalonkan diri lagi.

Memang, laporan-laporan menunjukkan bahwa Laporta ingin merekrut setidaknya satu dari duo Manchester City, Erling Haaland dan Julian Alvarez sebagai bagian dari upayanya untuk meyakinkan anggota agar memilihnya lagi ketika saatnya tiba.

Kontrak Koeman dengan Belanda kebetulan berlaku hingga musim panas 2026, setelah Piala Dunia berakhir.

BACA BERITA BARCELONA TERBARU, RUMOR TRANSFER & GOSSIP