calon presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi sorotan setelah mengalami upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania akhir pekan lalu.
Trump ditembak saat memberikan pidato kepada pendukungnya. Akibat penyerangan tersebut, ia mengalami luka di bagian telinganya.
Selama kampanye, Trump tetap mendapat pengawalan Secret Service karena ia merupakan presiden AS ke-45. Upaya menjadi presiden ini bukan kali pertama terjadi di Negeri Paman Sam, sudah terjadi di berbagai negara.
Berikut upaya pembunuhan presiden yang berhasil dan gagal di berbagai negara.
1.Indonesia
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, mengalami beberapa kali upaya pembunuhan.
Salah satu mantan pengawal Soekarno, Kolonel (purnawirawan) Sriyono, menceritakan kesaksian presiden Indonesia yang menghadapi kematian.
Peristiwa pertama adalah pelemparan granat di SD Cikini yang juga dikenal dengan nama Jumat Durjana pada bulan November 1957.
Saat itu Ir.Soekarno sedang mengunjungi tempat belajar Megawati Sukarnoputri. Dia tidak terluka sama sekali. Namun ada siswa SD yang meninggal.
“Kalau itu namanya [pelaku] “Saya masih ingat Saadon dan Tasrif dari organisasi ekstrem kanan,” kata Sriyono saat ditemui CNNIndonesia.com pada 2017 lalu.
Kejadian selanjutnya terjadi di dalam Istana Kepresidenan. Terjadi kontak senjata dari pesawat militer TNI Angkatan Udara, Letjen Daniel Maukar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul sebelas siang.
Idul Adha pada Mei 1962 juga menjadi momen menegangkan bagi Soekarno. Saat itu Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) mengeluarkan senjata dan langsung menembak Presiden RI dari belakang pada jarak 5-6 meter.
Tembakannya meleset dan Sukarno selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Namun pelurunya mengenai bahu Imam Sholat Id dan Ketua DPR saat itu, Zainul Arifin.
2. Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin juga selamat dari serangkaian upaya pembunuhan terhadapnya.
NDTV mengeluarkan laporan bahwa Putin selamat dari enam upaya pembunuhan pada Mei 2023.
Pada Mei 2023, Kremlin menuduh Ukraina mencoba membunuh Putin setelah sebuah drone muncul. Operasi percobaan pembunuhan ini, menurut mereka, termasuk sabotase kereta api.
Pada Mei 2022, kepala intelijen Ukraina mengatakan telah terjadi upaya untuk membunuh Putin namun gagal.
Kemudian pada tahun 2012, badan keamanan Rusia dan Ukraina menggagalkan rencana pembunuhan terhadap Putin menjelang pemilihan presiden.
Kemudian pada tahun 2003, pihak berwenang Inggris menggagalkan rencana pembunuhan terhadap Putin saat berkunjung ke negara tersebut.
Setahun sebelumnya, pada tahun 2002, seorang warga Irak ditangkap karena dicurigai berencana membunuh Putin. Pada tahun yang sama pihak berwenang Rusia menemukan 40 kg bahan peledak di jalan yang direncanakan untuk Putin.
Bersambung di halaman berikutnya…