Tottenham telah menyelesaikan penandatanganan Mana Iwabuchi dari rival Arsenal dengan status pinjaman hingga akhir musim 2022/23.
Gelandang Jepang itu bergabung dengan The Gunners dari Aston Villa pada musim panas 2021, tetapi menit bermainnya sangat terbatas musim ini, hanya memulai satu pertandingan sepanjang musim – pertandingan penyisihan grup Liga Champions melawan Zurich.
Iwabuchi adalah rekrutan kedua Tottenham di bursa transfer Januari, menyusul kedatangan striker Bethany England dari Chelsea.
“Saya sangat senang. Rehanne [Skinner] memberi tahu saya tentang ambisi kami, jadi saya sangat bersemangat untuk bergabung dalam perjalanan kami,” kata Iwabuchi kepada situs resmi klub Tottenham.
“Seseorang berkata kepada saya bahwa saya adalah pemain yang cerdas – saya membawa kecerdasan saya di lapangan untuk tim. Saya mencoba untuk berkontribusi. Sekarang saya adalah pemain Spurs jadi saya mencoba untuk melakukan yang terbaik jadi tolong dukung saya dan dukung Tottenham.” !”
Pemain berusia 29 tahun itu akan mengenakan nomor punggung 20 untuk Spurs.
Mana Iwabuchi telah menjadi incaran Arsenal di bawah mantan bos Joe Montemurro, dan tiba di klub pada Mei 2021 – tiga minggu setelah kepergian Montemurro, dan sebelum penunjukan Jonas Eidevall.
Selama musim debutnya di London utara, jelas Iwabuchi bukan bagian dari lini tengah pilihan pertama Eidevall, dan dia berjuang untuk mendapatkan tempat awal reguler, dengan Lia Walti, Kim Little, Jordan Nobbs, Frida Maanum dan nanti Vivianne Miedema semua di depannya di urutan kekuasaan lini tengah.
Dia semakin jarang tampil musim ini, bermain hanya 121 menit selama paruh pertama musim, bahkan ketika cedera terus meningkat untuk The Gunners. Arsenal telah merekrut gelandang Victoria Pelova dan Kathrine Kuhl di jendela ini.
Seorang pemenang Piala Dunia dan gelandang yang secara teknis patut dicontoh, Iwabuchi jelas merupakan pemain top – hanya saja tidak cocok untuk Arsenal di Eidevall.
Menyusul kepindahan Inggris ke Spurs dan Jordan Nobbs ke Arsenal, penandatanganan tersebut mewakili pemain lain dari empat kualitas WSL teratas yang telah bergabung dengan tim di luar empat besar. Ini selanjutnya akan meningkatkan daya saing di liga karena tim seperti Spurs dan Villa berusaha menjembatani kesenjangan antara mereka dan empat besar.
