Manchester United ‘berharap untuk menyelesaikan’ kontrak baru untuk manajer Erik ten Hag sebelum berangkat untuk tur pra-musim di Amerika Serikat pada paruh kedua bulan Juli.
Tinjauan pasca-musim yang dilakukan oleh hierarki olahraga baru akhirnya menyimpulkan bahwa Ten Hag adalah pilihan terbaik untuk memimpin klub setelah beberapa minggu sebelumnya muncul bahwa pelatih asal Belanda itu mungkin dipecat dua tahun dari kontrak tiga tahunnya.
Bagian dari bertahannya Ten Hag juga adalah mendukung mantan bos Ajax itu dengan kontrak baru.
Waktu telah melaporkan bahwa United ‘memiliki kemajuan dalam diskusi mereka’ mengenai kesepakatan yang diusulkan. Tampaknya ada ‘niat’ dari kedua belah pihak di meja perundingan untuk mencapai kesepakatan secepat mungkin, bahkan mungkin sebelum berangkat ke Amerika.
Jangka waktu tersebut berarti dapat diselesaikan dalam tiga atau empat minggu ke depan.
Seperti yang terjadi pada musim panas lalu, pertandingan pra-musim pertama United akan membuat skuad bertahan relatif dekat, menghadapi Rosenborg di Norwegia pada 15 Juli dan kemudian Rangers di Edinburgh lima hari kemudian. Kemudian menuju Amerika, pertandingan persahabatan melawan Arsenal di Los Angeles dijadwalkan pada 27 Juli, sebelum pertandingan melawan Real Betis dan Liverpool di San Diego dan Carolina Selatan.
Meskipun kontraknya sendiri adalah prioritas, Ten Hag dapat memberikan dorongan kepada tim pelatihnya sebelum musim dimulai minat untuk mendatangkan mantan striker legendaris Ruud van Nistelrooy kembali ke Old Trafford. Pelatih asal Belanda itu mencetak 150 gol hanya dalam lima musim bersama klub dan ingin kembali menjadi pelatih setelah mengundurkan diri dari PSV Eindhoven tahun lalu. Pembicaraan telah dilakukan dengan Burnley mengenai pengganti Vincent Kompany, namun tampaknya tidak ada kemajuan di tim Championship tersebut.
Benni McCarthy bisa saja berakhir dilepaskan sebagai bagian dari perombakan kepelatihan.
United belum melepaskan salah satu manajer sejak Sir Jim Ratcliffe menyelesaikan sebagian pengambilalihannya, dan memberikan perpanjangan waktu kepada bos tim wanita Marc Skinner pada bulan Mei setelah mencapai kesepakatan beberapa minggu sebelumnya. Tapi Ratcliffe punya mendapat kecaman dalam beberapa hari terakhir setelah mengaku kontingen INEOS belum memiliki rencana detail untuk klub sisi putri setelah lebih mengutamakan putra.
