Man United Diminta Tiru Taktik ‘Licik’ Mourinho untuk Kalahkan Man City di Final Piala FA – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Striker legendaris Manchester United Wayne Rooney mengatakan mantan timnya bisa meniru taktik “licik” Jose Mourinho untuk mengalahkan Manchester City di final Piala FA 2022-2023.

Laga antara Manchester City dan Manchester United dalam laga puncak Piala FA akan berlangsung di Stadion Wembley, London. Laga dijadwalkan kick-off pada Sabtu (3/6/2023) sore WIB.

Di atas kertas, Manchester City adalah tim yang lebih unggul. Pasukan Pep Guardiola terlihat luar biasa di paruh musim ini.

The Citizens sudah memastikan gelar Liga Inggris 2022-2023 dan kini mengincar tambahan dua trofi lagi. Selain Piala FA, mereka juga lolos ke final Liga Champions dan akan menghadapi Inter Milan pada 11 Juni mendatang.

Melihat kiprah Manchester City musim ini, peluang Man United mengalahkan rival sekotanya dinilai cukup kecil, meski tidak sepenuhnya tertutup.

File foto – Wayne Rooney menghadiri konferensi pers usai menyepakati kontrak sebagai pemain dan staf pelatih Derby County di Stadion Pride Park, Derby, Inggris, 6 Agustus 2019. [ANTARA/REUTERS/Carl Recine]

Menurut Rooney, pelatih Erik ten Hag mungkin bisa meniru pendekatan taktis Jose Mourinho saat pertama kali melatih Chelsea sekitar dua dekade lalu.

Menurut Rooney, Mourinho yang dikenal bermain dengan gaya bertahan bus-park ini sangat piawai memanfaatkan kecepatan pemain Chelsea.

Alih-alih bertahan penuh melawan tim-tim kuat, termasuk Manchester United yang menjadi rival utama mereka di awal tahun 2000-an, Mourinho berani menurunkan tiga penyerang cepat sebagai opsi serangan balik.

“Apa yang dimiliki City selama laju luar biasa yang mereka miliki adalah kendali. Sebuah tim [lawan] telah menempatkan 11 di belakang, berharap untuk menjaga pertahanan tetap ketat,” kata Rooney kepada wartawan Waktu diambil dari Surat harianRabu (31/5/2023).

“Tetapi [pendekatan taktik] itu membuat Manchester City tidak perlu khawatir tentang apa yang mungkin dilakukan lawan ketika mereka mendapatkan bola. Itu memungkinkan City untuk memainkan permainan yang mereka inginkan.”