Liga Inggris dan Harapan Setinggi Langit Timnas Indonesia pada Posisi Bek Usai Naturalisasi Justin Hubner – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Usai diambil sumpahnya di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Rabu (6/12/2023), Justin Hubner resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Dengan status barunya tersebut, Justin Hubner kini berpeluang bergabung ke skuad Timnas Indonesia.

Kehadiran Justin Hubner di Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong diharapkan bisa memberikan cita rasa Liga Inggris yang kokoh. Saat ini Justin Hubner sedang memperkuat tim Wolverhampton U-21.

Pemain keturunan Justin Hubner resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Rabu (6/12/2023). [ANTARA/HO-Dok. PSSI]

Usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai diambil sumpahnya di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Rabu (6/12/2023), Justin Hubner berpotensi bergabung dengan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. .

Justin Hubner, yang saat ini bermain untuk Wolverhampton U-21 di Premier League 2, telah mencatatkan sembilan penampilan menurut Transfermarkt.

Jangan lupakan Elkan Baggott dan Jordi Amat yang juga berpengalaman di Premier League

Justin Hubner, dari Den Bosch, Belanda, telah mencetak gol dan menjadi bagian dari tim utama Wolverhampton di Liga Premier.

Meski sudah masuk tim utama sejak pekan ke-14 melawan Arsenal, namun ia belum bermain.

Sedangkan Elkan Baggott yang bermain untuk Ipswich Town di Championship lebih sering tampil di Piala FA dibandingkan Liga Championship setelah musim ini menembus skuad Ipswich Town meski sebelumnya berstatus pinjaman.

Bek tengah berusia 21 tahun ini dipinjamkan ke Gillingham FC di League Two (divisi empat), di mana ia bermain di Piala FA.

Selain itu, pemain berdarah Indonesia-Inggris itu juga sempat dipinjamkan ke Cheltenham Town di League One (kasta ketiga).

Di timnas Indonesia juga ada Jordi Amat, mantan pemain Liga Inggris yang kini bermain untuk klub Malaysia, Johor Darul Takzim.

Bek tengah berusia 31 tahun itu bermain untuk Swansea City di Liga Inggris pada 2013 hingga 2017.

Kontributor: Imadudin Robani Adam