Pelatih kepala Prancis Didier Deschamps mengakui Kylian Mbappe kesulitan bermain saat mengenakan masker pelindung saat bermain imbang 1-1 dengan Polandia pada hari Selasa.
Les Bleus lolos ke babak 16 besar Euro 2024namun harus puas menjadi runner-up Grup D setelah gagal mengalahkan Polandia yang sudah tersingkir, sementara Austria mengalahkan Belanda untuk melompati Prancis ke posisi pertama.
Mbappe hidungnya patah saat Prancis menang melawan Austria pada matchday pertama sebelum absen bermain imbang dengan Belanda. Dia kembali menjadi starter di pertandingan hari Selasa dengan mengenakan masker pelindung, dan meskipun dia mencetak gol dari titik penalti, dia merasa sulit untuk memberikan pengaruh pada permainan terbuka.
Dalam konferensi pers pascalaga, Deschamps mengklaim keringat Mbappe membuat dirinya semakin sulit menyesuaikan diri dalam mengenakan masker.
“Terlepas dari semua yang telah dia lalui, seminggu setelah serangan itu, semuanya menjadi rumit,” kata Deschamps. “Saya pikir dia cukup baik dalam menggunakan masker. Dia perlu membiasakan diri.
“Tetapi ketika dia berkeringat, kotoran itu menempel di matanya dan dia perlu menyeka matanya.
“Dia lapar untuk bermain dan pertandingan ini akan memberikan manfaat baginya, terutama mengingat apa yang akan kami lakukan [next].”
Perancis mengakhiri babak penyisihan grup dengan hanya mencetak dua gol sejauh ini di Euro 2024 – penalti Mbappe ke gawang Polandia, dan gol bunuh diri Maximilian Wober dari Austria.
“Kami perlu mencetak lebih banyak gol, kami harus lebih klinis, dan saya mengincar hal itu,” tambah Deschamps. “Kami bisa berkembang, tapi itu saja. Kami perlu memukul mereka di tempat yang menyakitkan, tetapi kami selalu memiliki rata-rata gol yang cukup mengesankan, untuk tiga pertandingan ini, kami belum cukup mencapainya.”
“Tetapi saya positif, saya selalu positif. Ini adalah kompetisi baru yang dimulai bagi kami.”
Prancis akan menghadapi runner-up Grup E babak 16 besar pada Senin.
