Kylian Mbappe mengungkapkan kelegaannya karena mengakhiri penantian untuk gol pertama di La Liga dalam kemenangan Real Madrid 2-0 atas Real Betis.
Mbappe menuai banyak kritik setelah gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan pertamanya di kasta tertinggi Spanyol, namun pemain yang direkrut pada musim panas ini akhirnya membungkam para pengkritiknya saat ia mencetak dua gol untuk Los Blancos dalam kemenangan yang sangat dibutuhkan.
“Itu momen yang luar biasa,” kenang Mbappe. “Saya berharap bisa mencetak gol di stadion legendaris ini, yang saya anggap sebagai yang terbaik di dunia.
“Saya merasa senang di sini. Saya sudah mengatakannya sejak saya tiba, saya senang. Para penggemar dan semua orang di klub telah menunjukkan banyak kasih sayang kepada saya, bahkan saat saya tidak mencetak gol.
“Bagi sebagian pemain, tiga pertandingan tanpa gol mungkin tidak terasa banyak, tetapi bagi saya, itu terasa banyak. Namun, dukungan dari klub dan para penggemar sangat luar biasa. Itu memberi saya keyakinan untuk memberikan segalanya bagi klub ini dan lambangnya.”
Kritik utama terhadap Mbappe adalah kemampuannya untuk bekerja sama dengan sesama bintang Vinicius Junior, dengan banyak yang mengatakan bahwa keduanya tidak bisa bermain bersama. Namun, keraguan tersebut sirna saat pemain Brasil itu memberi Mbappe kesempatan untuk mencetak gol keduanya dari titik penalti.
“Kami masih muda dan terkenal, wajar saja jika orang-orang membicarakan kami,” kata Mbappe tentang hubungannya dengan Vinicius. “Pelatih mengatakan bahwa kami berdua mengambil penalti. Saya tidak ingin memaksakan sesuatu, itu bukan mentalitas saya.”
Akhirnya, Mbappe menepis klaim adanya tekanan untuk menjadi MadridCristiano Ronaldo berikutnya telah membebaninya.
“Saya tidak merasakan tekanan,” tegasnya. “Saya tidak memikirkan Cristiano, dengan segala hormat kepadanya.
“Cristiano adalah idola saya, ya. Tapi tidak, saya tidak ingin mengikuti apa pun. Saya tidak menginginkan tekanan itu. Saya ingin menjadi Kylian. Saya hanya memiliki tekanan untuk beradaptasi dengan tim.”
