Pahami.id – Shin Tae-yong memperbaiki performa timnas Indonesia dengan membawa mereka ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan menaikkan peringkat FIFA.
Meski belum meraih satu pun trofi, era Shin Tae-yong diwarnai dengan pencapaian positif dan kenaikan peringkat yang mengesankan.
Timnas Indonesia sempat mengalami masa-masa sulit sebelum Shin Tae-yong datang. Skuad Garuda mendapat hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia, kalah lima kali berturut-turut, dan Simon McMenemy harus didepak dari kursi kepelatihan.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2020, namun debutnya sempat tertunda hingga Mei 2021 karena dampak pandemi COVID-19 yang membuat tim tidak memiliki jadwal atau pertandingan.
Baca Juga: Tragedi Timnas Indonesia Aymen Hussein bahkan menjadi penyebab kekalahan Irak melawan Yordania.
Dalam laga uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia kalah 1-3 dari Oman, dan Shin Tae-yong mayoritas menurunkan pemain liga domestik.
Ketika Shin Tae-yong tiba pada Februari 2020, Indonesia menduduki peringkat 173 FIFA. Posisi tersebut bertahan hingga Mei 2021, ketika Shin Tae-yong akhirnya menjalani debut sebagai pelatih timnas.
Shin Tae-yong mengawali langkah pertamanya di Timnas Indonesia dengan fokus membangun generasi baru, mempromosikan pemain muda seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho ke level senior.
Sementara itu, era kepemimpinan Mochamad Iriawan di PSSI aktif menggelar pertandingan uji coba untuk mengisi kalender FIFA yang berkontribusi terhadap kenaikan peringkat FIFA Indonesia.
Pada Agustus 2022, Indonesia berada di peringkat 160 FIFA, dan hingga tahun 2023, posisi tersebut perlahan akan terus naik.
Tahun 2023 ditutup dengan Indonesia menduduki peringkat 146 FIFA, mencerminkan peningkatan prestasi timnas arahan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia sukses melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023, memberikan kontribusi positif dalam perolehan poin dan memperbaiki posisi mereka di peringkat FIFA.
Dengan raihan poin 1.072,66, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 142 ranking FIFA, pencapaian tertinggi sejak edisi 2011.
Bahkan setelah tersingkir oleh Australia di Piala Asia 2023, peringkat skuad Garuda kini kembali berada di posisi 146.
Kontributor: Imadudin Robani Adam
