Pahami.id – Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah ini sangat tepat untuk menggambarkan kehebatan Jude Bellingham yang diwarisi dari bakat sang ayah, Mark Bellingham.
Mark dan Jude Bellingham sama-sama berbakat dalam sepak bola, terutama dalam hal melewati gawang lawan. Namun nasib mereka berbeda.
Mark yang jago sepak bola, gagal masuk sepak bola profesional dan akhirnya bermain di kancah non-liga dan menghidupi keluarganya dengan melanjutkan profesinya sebagai polisi berpangkat sersan.
Sementara itu, putranya, Jude, yang selalu mengikuti ayahnya di setiap pertandingan sejak kecil, kini tercatat sebagai salah satu pemain terbaik Eropa.
Sepeninggal Karim Benzema, Jude Bellingham menjadi bintang baru Real Madrid. Penghuni Santiago Bernabeu musim ini, mantan pemain Borussia Dortmund itu telah mencetak 13 gol dan memberikan tiga assist dalam 13 pertandingan di semua kompetisi.
Pada Selasa (31/10/2023), Jude juga dianugerahi pemain muda terbaik Piala Kopa di Ballon d’Or 2023.
Kopa Trophy merupakan kategori penghargaan dari France Football sejak tahun 2018 untuk memilih pemain muda terbaik di bawah usia 21 tahun. Anugerah ini diberi nama legenda Perancis Raymond Kopa.
“Penghargaan Kopa 2023 diperuntukkan bagi putra berbakti yang tumbuh menjadi laki-laki. Saya turut berbahagia untuknya,” tulis Mark di Twitter usai penobatan putranya di gala Ballon d’Or.
“Ini adalah momen yang membahagiakan bagi semua guru dan pelatih yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Orang-orang baik yang membuat segalanya menyenangkan.”
Putra Mantan Sersan dan Pencetak Gol yang Tak kenal lelah
