Jude Bellingham telah mengakui bahwa ia menyalurkan kritik ‘sampah’ yang ditujukan kepadanya minggu ini saat ia merayakan gol penyeimbangnya yang dramatis di masa tambahan waktu melawan Slovakia.
Penampilan buruk Inggris tampaknya telah membawa Three Lions menuju tersingkir dari Euro 2024 sebelum Bellingham muncul dengan tendangan salto di menit akhir waktu tambahan untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu, di mana sundulan Harry Kane memenangkan pertandingan untuk tim asuhan Gareth Southgate.
Saat Bellingham merayakan gol spektakulernya, Real Madrid Gelandang itu tampak berteriak “siapa lagi?” – sebuah pengingat bagi para pengkritiknya bahwa ia memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk menentukan pertandingan seperti ini.
“Perasaan yang tiada duanya,” kata Bellingham.
“Dalam sepak bola internasional dan sistem gugur, ini adalah perasaan yang lebih buruk karena Anda tinggal 30 detik lagi untuk pulang ke rumah dan harus mendengarkan semua omong kosong dan merasa seperti Anda telah mengecewakan satu bangsa.
“Dalam 30 detik atau satu tendangan bola, segalanya bisa berubah.”
Ketika diminta menjelaskan lebih lanjut maknanya terhadap ‘sampah’, Bellingham melanjutkan: “Saya pikir Anda tahu apa yang saya maksud dengan sampah.
“Bermain untuk Inggris, itu seharusnya menjadi salah satu hal yang paling membanggakan dalam karier seorang pemain sepak bola, tetapi sering kali itu cukup sulit. Tekanannya sangat tinggi dan intens, para penggemar berharap banyak dari kami, terlepas dari apa yang terjadi di turnamen-turnamen terakhir beberapa tahun lalu. Orang-orang banyak bicara. Saya pikir Anda harus menganggapnya sedikit pribadi.
“Kami bekerja sangat keras pada pertandingan ini, kami datang dan berlatih setiap hari dengan sangat keras untuk mencoba dan menampilkan penampilan di hadapan para penggemar, terkadang hal itu tidak berjalan dengan baik dan terkadang terasa seperti ada sedikit beban. Itu adalah tidak enak didengar tetapi Anda selalu dapat menggunakannya untuk momen seperti itu, saya rasa, menyenangkan untuk mengembalikannya kepada beberapa orang.
Bellingham mengakhiri dengan mengakui gol tersebut dapat menjadi salah satu momen terbaik dalam kariernya jika Inggris berhasil mengangkat trofi pada musim panas ini.
“Itu harus terjadi!” katanya. “Tinggal 30, 20 detik lagi sebelum kami tersingkir dari Kejuaraan Eropa, suasana hati, dibandingkan dengan sekarang, akan sangat berbeda, dan apa yang dapat dilakukannya untuk tim ke depannya, saya rasa sulit untuk menyangkal bahwa itu adalah salah satu momen terpenting dalam karier saya sejauh ini.
“Tapi kita lihat saja nanti. Ini masih merupakan turnamen yang panjang, yang penting adalah jika kami terus memenangkan piala. Kami akan memutuskan dalam dua minggu ke depan betapa pentingnya hal itu.”
