Jude Bellingham Gacor di Debut Non-resmi Real Madrid, Ancelotti: Pemain Komplet di Usia Belia – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Penampilan gelandang muda Jude Bellingham pada laga pramusim Real Madrid melawan AC Milan menuai kekaguman dari pelatih Carlo Ancelotti. Bellingham juga dipuji sebagai gelandang yang lengkap di usianya yang relatif muda.

Bellingham melakukan debut tidak resminya dengan Real Madrid setelah didatangkan dengan harga £100 juta lebih dari Borussia Dortmund di bursa transfer musim panas.

Gelandang berusia 20 tahun itu tampil sebagai starter dalam kemenangan Real Madrid 3-2 atas AC Milan pada laga pramusim di Rose Bowl, Amerika Serikat, Senin (24/7/2023) pagi WIB.

Carlo Ancelotti sendiri menggunakan formasi berlian 4-4-2 pada laga ini, dengan Bellingham berencana mengisi posisi nomor 10.

Meski tidak mencetak gol atau assist, Ancelotti mengaku senang dengan penampilan bintang timnas Inggris yang mampu memberi dimensi baru pada permainan Real Madrid.

“Dia adalah pemain hebat, dia gelandang yang lengkap di usia yang sangat muda,” ujar Ancelotti seperti dilansir Tribal Football, Senin (24/7).

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. [Paul ELLIS / AFP]

“Dia sangat penting bagi kami karena dia adalah gelandang yang lengkap dan dia membawa kecepatan dan intensitas yang nyata ke dalam permainan.”

“Dia bergerak dengan sangat baik tanpa bola dan dia berbeda dari gelandang lain yang kami miliki. Dia memanfaatkan ruang kosong dan menambah dimensi lain pada skuat ini, yang juga sangat tidak biasa,” kata Ancelotti.

Meski terkesan dengan penampilan Bellingham, Ancelotti mengaku pemain berusia 20 tahun itu masih bisa berkembang, sembari berharap pemain lain bisa terbiasa dengan kualitas dan gaya permainan sang gelandang.

“Saya sangat terkesan dengan Bellingham. Kami memiliki hal-hal yang perlu kami ubah, seperti cara kami bermain dari belakang. Kami mencoba bermain lebih banyak melalui tengah daripada melebar untuk memanfaatkan ruang antar lini,” kata Ancelotti.

“Bellingham bermain sangat baik dan tim harus terbiasa dengan kualitasnya, yang luar biasa. Kehadirannya di kotak penalti sangat penting bagi tim. Saya menyukai sistemnya tetapi kami melihat beberapa kesalahan. Kami tidak memainkan bola sebaik yang seharusnya, tetapi saya senang dengan permainan secara keseluruhan.”