Pemain baru Manchester United di musim panas ini, Joshua Zirkzee, telah mengungkapkan peran yang ingin dimainkannya dalam sistem Erik ten Hag, dengan menjuluki dirinya sebagai ‘penyerang palsu’.
Setan Merah mengumumkan Zirkzee sebagai pemain baru pertama mereka transfer di bawah kendali INEOS atas operasi sepak bola di Old Trafford pada bulan Juli. Mantan bintang Bologna tersebut membantu timnya lolos ke Liga Champions musim lalu, mencatatkan 37 penampilan dan 12 gol sepanjang musim.
Dia akan menjadi bagian penting dari musim Liga Primer United mendatang, bergabung Rasmus Hojlund di garis depan penyerangan. Bintang Belanda ini yakin bahwa ia dapat menawarkan keterampilan yang ‘berbeda’ dibanding rekan satu timnya dan menguraikan peran yang ia harapkan dapat dimainkan dalam perjuangan United untuk meraih kesuksesan.
“Saya kadang-kadang turun ke lini tengah. Saya melakukan itu bukan untuk diri saya sendiri, tetapi untuk membantu tim,” katanya. Kaca“Saya adalah apa yang saya sebut penyerang palsu. Bukan nomor 9, bukan pula nomor 10. Saya nomor 9,5! Itulah permainan saya. Mungkin saya sedikit berbeda dari yang lain. Namun, menjadi berbeda itu bagus, bukan?
“Saya ingin bermain dengan gaya yang murni. Nutmeg, chops, dan back heels adalah momen yang cocok untuk sepak bola. Gaya itu berharga bagi saya. Itulah jiwa anak sepak bola dalam diri saya karena itu juga seharusnya menyenangkan, bukan?
“Anda harus memilih momen yang tepat. Itu intuisi. Saya rasa saya punya keterampilan yang luar biasa. Saya menghabiskan banyak waktu untuk itu saat masih kecil. Namun, jika saya kehilangan bola, saya ingin segera merebutnya kembali bersama tim. Namun, gerak kaki yang hebat adalah bagian dari permainan saya pada akhirnya.”
Zirkzee belum tampil di Bersatu tur pramusim Amerika Serikat setelah bertugas internasional di Euro 2024. Setan Merah akan menghadapi rival Manchester City di FA Community Shield pada hari Sabtu sebelum memulai musim Liga Primer 2024/25 melawan Fulham hanya enam hari kemudian.
