Pahami.id – Bek Timnas Indonesia Jordi Amat mendapat desakan dari suporter Johor Darul Tazim (JDT) untuk hengkang. Pemilik klub Tunku Ismali Idris pun langsung angkat bicara.
Seperti diketahui, Jordi Amat saat ini bekerja di JDT. Ia mengawal barisan belakang tim berjuluk Macan Selatan sekaligus menjalankan tugasnya sebagai kapten.
Namun, sejumlah suporter merasa tidak puas dengan penampilannya. Bek berusia 31 tahun itu dinilai sedang mengalami kemunduran.
Jordi Amat memang melakukan kesalahan yang menyebabkan JDT kebobolan. Terakhir melawan Terengganu FC di final Piala Malaysia.
Pada laga tersebut, mantan bek Espanyol itu melakukan pelanggaran terhadap lawan di kotak penalti yang berujung pada penalti. JDT pun gagal menjaga kebersihan meski akhirnya unggul 3-1 atas Terengganu.
Namun, suporter nampaknya tak puas dengan penampilan Jordi Amat. Banyak di antara mereka yang meminta bek Timnas Indonesia itu dicopot dari klub.
Pemilik JDT Tunku Ismail Idris kemudian merespons. Ia menempatkan tubuhnya di lini pertahanan. Jordi Amat merupakan pemain yang sesuai dengan filosofi permainan tim.
Tahun ini tingkat turnover kami lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dalam sejarah. Jordi adalah ‘Bek Bermain Bola’ yang sejalan dengan filosofi kami. Jika menang, kami semua menang dan jika kalah, kami semua kalah, kata Tunku Ismail di kolom komentar postingan JDT.
“Itu sama saja pelanggaran, yang disalahkan bukan pemainnya, tapi tim. Sebelum bicara evaluasi berdasarkan fakta,” imbuhnya.
Untuk musim ini JDT memang lebih unggul di Liga Malaysia. Mereka tidak terkalahkan dan hanya kebobolan tujuh gol.
