Jacksen F Tiago Dukung Fakhri Husaini usai Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023 – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Mantan pelatih timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago mendukung Fakhri Husaini yang mendorong para pemain timnas U-17 Indonesia untuk berkarier di luar negeri sejak usia muda.

Hal tersebut disampaikan mantan pelatih Persipura Jayapura ini usai Timnas U-17 Indonesia tersingkir di fase grup Piala Dunia U-17 2023 dengan finis ketiga di Grup A.

Menurut pelatih yang mengawali dan mengakhiri karirnya sebagai pemain di Petrokimia Gresik ini, bermain di liga yang baik dinilai penting untuk perkembangan pemain muda.

Namun, kata Jacksen, mereka harus selektif dengan memilih bermain di beberapa negara seperti Brasil, Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Belgia, Prancis, dan Portugal.

Menurutnya, tidak masalah bermain di divisi bawah karena liga di Tanah Air sudah terorganisir dengan baik.

Pelatih Bima Sakti menenangkan para pemain Timnas U-17 Indonesia usai laga melawan Maroko (pssi.org)

“Pemain-pemain muda Indonesia bisa belajar, terutama sikap dan disiplin. Bukan hanya belajar sepak bola tapi sikap,” kata Jacksen dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/11/2023).

“Bagaimana menghormati wasit dan keputusannya, bagaimana menghormati pemain lawan. Yang pernah ke Eropa misalnya, tentu berbeda ketika kembali ke Indonesia.”

Karena itu saya setuju dengan pernyataan Fakhri. Tidak ada masalah bermain di papan bawah di liga negara-negara tersebut. Kalaupun bermain di papan bawah, liga tetap rapi, tambahnya.

Jackson pun menyatakan potensi pemain muda Indonesia sangat bagus. Pengalaman berharga pun mereka peroleh saat bermain di Piala Dunia U-17.

Jika perkembangan sepak bola terus ditumbuhkembangkan dengan mengedepankan profesionalisme, maka sepak bola Indonesia akan semakin maju. Harapan untuk mencapai generasi emas di tahun 2045 tentu sudah dekat.

Pemain Timnas U-17 Indonesia Riski Afrisal berusaha melewati pemain Maroko U-17 pada laga hari ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/ 2023). [Dok. LOC Piala Dunia U-17 2023]
Pemain Timnas U-17 Indonesia Riski Afrisal berusaha melewati pemain Maroko U-17 pada laga hari ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/ 2023). [Dok. LOC Piala Dunia U-17 2023]

Lebih lanjut, Jacksen mengatakan bermain di luar negeri penting bagi pemain muda Indonesia karena budaya sepak bola tanah air dinilai belum sepenuhnya bertumpu pada profesionalisme.

Setidaknya hal ini terlihat dari para pemain yang terikat status dengan instansi lain, baik di dunia pemerintahan, militer, maupun pekerjaan sampingan.

Yang membedakan Brasil dengan Indonesia terutama terkait aspek profesionalnya. Kebanyakan pemain Indonesia menganggap sepak bola hanya sekedar hiburan, bukan profesi utama, kata Jacksen.

Berbeda dengan pemain di Brasil. Kalau kami bekerja di dunia sepak bola, fokus kami 100 persen pada sepak bola.

Jadi, kita menyikapi setiap aktivitas sepak bola sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kita dan keluarga. “Ada perbedaan pada aspek profesionalismenya,” lanjutnya.