Pahami.id – Kapten Timnas Irak, Osama Rashid menegaskan, timnya siap mencegah timnas Indonesia mewujudkan ambisi balas dendam saat kedua tim bertemu di Piala Asia 2023.
Tim berjuluk Singa Mesopotamia ini akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 pada Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Laga yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar ini akan menjadi laga ulangan kedua tim setelah saling bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November lalu.
Pada pertemuan terakhir, Irak berhasil mengalahkan timnas Indonesia. Tim asuhan Jesus Casas itu menghancurkan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dengan skor besar 5-1.
Meski bermodal positif, Rashid menegaskan Irak tidak akan memandang remeh Timnas Indonesia. Gelandang berusia 32 tahun itu menilai skuad Garuda merupakan tim berbahaya yang patut diwaspadai.
“Besok (Senin) adalah pertandingan yang hebat karena kami sudah bertemu mereka,” kata Rashid seperti dikutip dari di antara.
“Kami tahu betapa berbahayanya mereka. Tapi kami siap, kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa,” tambahnya.
Laga ini dinilai kedua pelatih sama pentingnya. Bahkan bagi skuad Irak, laga melawan Indonesia dinilai lebih penting dibandingkan melawan Jepang.
Hal tersebut diungkapkan kiper Irak Jalal Hassan. Ia menilai laga pertama sangat penting dan hasil positif bisa mempengaruhi peluang mereka untuk melaju ke babak berikutnya.
“Kami melihat ketiga tim yaitu Jepang, Indonesia, dan Vietnam mempunyai pandangan dan ambisi yang sama. Karena setiap pertandingan ada tiga poin, kata Jalal Hassan saat diwawancara Asharq Al-Awsat dikutip Sabtu (13/1/2024).
“Menurut saya pertandingan melawan Indonesia lebih penting dibandingkan pertandingan melawan Jepang.”
“Selalu di laga pertama. Laga pertama, kemenangan jadi kunci lolos dari grup,” imbuhnya.
Selain hasil pertandingan terakhir, Irak dipilih melawan Timnas Indonesia mengacu pada peringkat FIFA kedua tim yang begitu timpang.
Singa Mesopotamia diketahui berada di peringkat 63 dunia, sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat 146.
