Gelandang Inggris Declan Rice telah mengakui bahwa penampilan ‘sempurna’ di Piala Dunia sejauh ini telah membantu membungkam kritik mereka, tetapi mereka masih pantas mendapat pujian lebih.
Sisi Gareth Southgate adalah pemenang nyaman 3-0 melawan Senegal pada hari Minggu, menyiapkan perempat final yang menggiurkan melawan juara bertahan Prancis.
Inggris juga memiliki rekor terbaik selama penyisihan grup karena mereka adalah satu dari hanya tiga tim yang mendapatkan tujuh poin bersama Belanda dan Maroko tetapi melakukannya dengan keunggulan selisih gol, mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan dua gol.
Tapi Rice berpikir bahwa peningkatan dan penampilan luar biasa dari Three Lions tidak cukup dipuji.
“Saya tidak berpikir kami mendapatkan kredit yang pantas kami dapatkan dalam penampilan kami,” jelas gelandang West Ham itu.
“Jika Anda melihat tim lain, seperti Belanda dan Argentina, mereka memenangkan pertandingan dengan nyaman dan disebut ‘masterclass’.
“Bersama kami, selalu dipilih. Hal-hal negatif selalu datang seperti itu.
“Jika Anda melihat beberapa pertandingan terakhir, itu sempurna. Saya pikir negara-negara seharusnya mulai takut pada kami sekarang karena kami adalah tim yang hebat.
“Masuk ke turnamen, ada banyak pembicaraan bahwa kami tidak mencetak cukup gol. Itu satu lagi yang membuat orang diam.
“Ada banyak pengawasan di sekitar pertahanan dan kebobolan gol, tapi itu solid. Kami akan terus membangun dan mendorong.”
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Toby Cudworth & presenter TV La Liga Semra Hunter untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan – bergabunglah bersama kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
Sementara Southgate sering dikritik karena gaya permainannya yang pragmatis, Inggris telah menyamai penghitungan gol tertinggi mereka di turnamen besar dengan 12 sejauh ini di Qatar.
Di lini belakang, mereka kini mencatatkan clean sheet selama tiga pertandingan berturut-turut, rekor terbaik mereka di Piala Dunia sejak 1982.
Meskipun mengesankan, statistik ini tidak berarti banyak jika Inggris gagal mengalahkan Prancis pada hari Sabtu. Beras setuju.
“Ini adalah permainan yang ingin kami mainkan,” katanya tentang pertandingan yang sulit. “Mereka hanya datang sekali. Inggris versus Prancis, perempat final – tidak lebih besar dari itu.”
“Saya yakin dunia akan menonton. Kami benar-benar ingin maju. Tidak ada gunanya berdengung [about victory over Senegal] jika kita tidak bisa mendorong dan mengalahkan Prancis.”
