Pahami.id – Dalam El Clasico yang seru, Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-1 di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada hari Sabtu. Laga ini menjadi sorotan terutama aksi kontroversial Carlo Ancelotti yang menarik tangan Vinicius Jr. di tengah pertandingan.
Tuan rumah, Barcelona, mencetak gol cepat melalui Ilkay Gundogan. Namun El Real berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol yang dicetak Jude Bellingham.
Meski Bellingham menjadi bintang kemenangan dengan gol kemenangan yang dicetak dua menit memasuki masa tambahan waktu babak kedua, Vinicius tetap menjadi sorotan.
Pemain muda asal Brasil, Vinicius Jr., mencuri perhatian sepanjang laga ini dengan berbagai aksinya.
Di babak pertama, Vinicius terlibat adu mulut dengan pelatih Barcelona Xavi Hernandez. Xavi mengakui dalam jumpa pers pascalaga, perdebatan itu terjadi karena menilai para pemain Barcelona tidak melakukan pelanggaran terhadap Vinicius, meski berbeda pendapat.
Selain itu, Vinicius juga beberapa kali melakukan protes kepada wasit Gil Manzano sehingga membuat fans Barcelona berang.
Puncaknya terjadi saat Carlo Ancelotti memutuskan mengganti Vinicius dengan Lucas Vazquez pada menit ke-96.
Vinicius tampak berusaha membuang waktu sambil berjalan ke pinggir lapangan untuk bertepuk tangan.
Rekan senegaranya asal Brazil yang bermain untuk Barcelona, Raphinha, mencoba mendorongnya untuk segera meninggalkan lapangan.
Dalam video yang kemudian viral di media sosial, terdengar puluhan ribu suporter Barcelona mengejek Vinicius, apalagi saat tim tuan rumah tertinggal 1-2.
Namun, pemain berusia 23 tahun itu tampak tidak terpengaruh dan terus melakukan selebrasi di pinggir lapangan. Bahkan, hakim garis dan wasit keempat terlihat berusaha meminta Vinicius segera meninggalkan lapangan.
Tingkat ketegangan mencapai puncaknya ketika Ancelotti akhirnya memutuskan menarik tangan Vinicius untuk segera meninggalkan lapangan.
Pelatih asal Italia itu dengan tegas melarang Vinicius memperpanjang perdebatan dengan hakim garis.
Meski ada kontroversi yang melibatkan Vinicius Jr., Barcelona menyatakan niatnya untuk melakukan penyelidikan atas tuduhan pelecehan rasial yang ditujukan kepada pendukung Blaugrana saat laga El Clasico.
Mereka menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai-nilai sepak bola dan olahraga, meski dalam rivalitas sengit seperti El Clasico.
Dengan kemenangan dramatis tersebut, Real Madrid berhasil memantapkan posisinya di puncak klasemen La Liga dan melanjutkan rivalitas serunya dengan Barcelona.