Hati-hati Soal Wacana Naturalisasi Jairo Riedewald, Ini yang Ditakutkan PSSI – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menanggapi kabar keinginan pemain Crystal Palace Jairo Riedewald membela timnas Indonesia. PSSI mengaku akan berhati-hati sebelum melakukan proses naturalisasi.

Arya Sinulingga menjelaskan, selama ini PSSI berusaha bekerja diam-diam. Federasi Sepak Bola Indonesia disebut menolak memberikan harapan palsu kepada suporter.

Kabar Jairo Riedewald ingin membela Timnas Indonesia sebelumnya datang dari mantan Exco Hasani Abdulgani. Sementara itu, Hasani dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai saudara nenek Jairo.

Baca juga: Akibat Komentar Thomas Doll, Berikut Pemain Persija yang Mungkin Dicoret Shin Tae-yong

Oknum tersebut mengabarkan Jairo bersedia membela timnas Indonesia. Soal silsilah, eks Ajax itu juga dijelaskan punya darah Manado.

Arya mengatakan, pihaknya bekerja diam-diam terkait naturalisasi pemainnya. Termasuk mengatur asal usul Jairo.

“Kami bekerja diam-diam dan tidak mau memberikan harapan kepada suporter dan selama ini terbukti kami siap, dalam hal naturalisasi,” kata Arya seperti dikutip dari laman Instagramnya, Sabtu (17/2/2018). . 2024).

EXCO PSSI, Arya Sinulingga. (pssi.org)

“Dan tidak semua orang berdarah Indonesia dinaturalisasi, tapi ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mari kita bekerja sesuai kebutuhan pelatih dan hal penting lainnya, ujarnya.

Arya mengatakan, proses naturalisasi akan dicermati secara matang dan tentunya melalui berbagai pertimbangan. Oleh karena itu, dia tak ingin membuat pendukungnya terlalu berharap terlebih dahulu jika semuanya masih belum jelas.

Baca juga: 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sempat Menganggur di Era Shin Tae-yong

“Termasuk urusan Jairo (Riedewald). Sehingga suporter tidak diberi ekspektasi dan seolah-olah hanya darah Indonesia saja, tegas Arya.

“Mari kita bekerja selama ini, dimana dalam satu tahun kita sudah memproses sembilan pemain naturalisasi, sepertinya belum pernah terjadi begitu banyak dan secepat ini,” tutupnya.