Pahami.id – Timnas Indonesia tak mengejar kemenangan di laga melawan Iran. Hal itu dibenarkan General Manager PSSI, Erick Thohir.
Timnas Indonesia dan Iran akan bertanding pada laga uji coba Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 yang akan menghadapi Timnas Jepang, Timnas Irak, dan Timnas Qatar.
Skuad Garuda akan memulai perjalanannya di Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, pada 15 Januari 2024.
Tiba di Qatar pada Minggu (7/1/2024), Timnas Indonesia bersiap untuk mengikuti Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Sebelumnya, Skuad Garuda menjalani pemusatan latihan di Turki selama dua pekan lebih, yakni pada 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024.
Selama pemusatan latihan di Turki, Rizky Ridho dan kawan-kawan juga melakukan dua kali uji coba. Sayangnya, Timnas Indonesia mengalami kekalahan di kedua laga tersebut, 0-4 melawan Timnas Libya pada 2 Januari 2024 dan 1-2 tiga hari kemudian.
Timnas Indonesia akan menghadapi ujian terakhir jelang Piala Asia 2023 melawan timnas Iran di Qatar pada Selasa (9/1/2024).
Iran yang juga mengikuti Piala Asia 2023 termasuk difavoritkan menjadi juara di turnamen empat tahunan tersebut.
Erick Thohir menilai laga uji coba antara timnas Indonesia kontra Iran menjadi tantangan besar menghadapi kekuatan sepak bola Asia.
Timnas Indonesia sudah melalui dua laga uji coba. Meski hasilnya belum sesuai harapan, namun ada peningkatan dari laga sebelumnya. Kini saatnya menguji keberanian dan mentalitas melawan salah satu kekuatan sepak bola terbesar di Asia, Iran. ,” tulis Erick Thohir di akun Instagramnya, @erickthohir, Minggu (7/1/2024).
Laga ini menjadi modal penting sebelum Timnas Indonesia menghadapi lawan kuat di Piala Asia 2023. Kami akan memberikan yang terbaik, kata Erick Thohir.
