Pahami.id – Sandy Walsh dan Pratama Arhan punya gaji yang tak main-main. Keduanya kini bermain di liga luar negeri, dan masing-masing mendapat gaji besar.
Sandy Walsh saat ini memperkuat skuad KV Mechelen, klub asal Belgia. Posisi yang diisinya kini kembali tak jauh berbeda dengan posisinya di timnas Indonesia.
Pratama Arhan bermain untuk Tokyo Verdy, tim kuat di Liga Jepang. Meski belum bisa bermain penuh, gaji Arhan tetap menggiurkan. Ia dikabarkan akan pindah ke tim Liga Korea, Suwon FC.
Perbandingan gaji Sandy Walsh dan Pratama Arhan
Menurut Transfrmrkt, gaji Sandy Walsh di KV Mechelen diperkirakan mencapai Rp 7,49 miliar per tahun. Di Indonesia, gaji seorang pembela HAM kurang lebih Rp 70.000.000 per bulan, hingga Rp 200.000.000 per bulan.
Nilai pasarnya mencapai Rp 34,76 miliar dan termasuk pemain dengan nilai pasar tertinggi di Indonesia.
Lalu bagaimana dengan Pratama Arhan?
Sebuah media Jepang menuliskan gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy berkisar 4 hingga 5 juta yen per musim atau sekitar Rp 600.000.000 per tahun. Angka tersebut terbilang jauh dari apa yang didapatnya saat membela PSIS Semarang yang kabarnya mencapai Rp 1,3 miliar per musim.
Namun kabar kepindahannya ke Suwon FC semakin santer terdengar. Di klub ini, pemain lokal akan mendapat gaji Rp 2,6 miliar per musim, sedangkan pemain asing mendapat Rp 10 miliar per musim. Tentu saja, jika ia pindah ke Korea Selatan, gaji yang diterimanya akan lebih besar.
Namun hingga saat ini belum ada kabar terbaru akan bergabung ke mana Pratama Arhan selanjutnya, atau apakah ia akan tetap berada di Tokyo Verdy.
