Pahami.id – Wonderkid PSS Sleman, Hokky Caraka mengaku belum puas dengan debutnya bersama Timnas Indonesia. Ia mengatakan, masih banyak yang perlu diperbaiki agar bisa tampil lebih baik.
Hokky Caraka diberi kesempatan debut bersama Timnas Indonesia di level senior oleh Pelatih Shin Tae-yong pada laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis ( 13/10/2023).
Pada laga melawan Brunei Darussalam, Hokky tiba-tiba dimasukkan oleh Shin Tae-yong sebagai pemain starter. Ia baru ditarik keluar pada menit ke-58, digantikan Ramadhan Sananta.
Hokky mengaku kurang puas dengan penampilannya hingga tak mampu mencetak gol di pesta Garuda yang berhasil menghancurkan tamunya dengan skor 6-0.
“Menurut saya, permainannya sangat kurang memuaskan, apalagi ini debut saya, jadi saya sedikit gugup, mungkin untuk kedua kalinya saya bisa berkembang lagi,” kata Hokky saat ditemui awak media usai pertandingan.
Hokky Caraka sebenarnya nyaris mencetak gol pada menit ketujuh. Sundulannya membentur mistar gawang yang kemudian membuat Dimas Drajad bisa merebut bola dan mencatatkan namanya di papan skor.
Bagi Hokky, gagal mencetak gol adalah hal biasa. Namun hal ini harus dijadikan bahan evaluasi agar kedepannya bisa tampil lebih baik lagi.
“Itu biasa saja, yang penting selanjutnya adalah bisa mencetak gol,” tambah pemain yang sebelumnya bermain untuk Timnas U-20 Indonesia itu.
“Jika pelatih Shin diberikan kepercayaan kembali, mungkin dia akan berusaha mencetak gol sehingga bisa membuktikan bahwa striker tidak sekedar mencetak gol tapi bisa berkontribusi untuk tim,” tutupnya.
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Brunei Darussalam pada 17 Oktober 2023. Laga kedua ini akan berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam.