FIFA telah mengumumkan daftar pendek enam orang untuk penghargaan Pelatih Wanita Terbaik 2022.
Daftar pendek didasarkan pada penampilan antara 7 Agustus 2021 dan 31 Juli 2022, dan disusun oleh FIFA.
Pemenang akan dipilih oleh pelatih saat ini dari semua tim nasional wanita, kapten saat ini dari semua tim nasional wanita, satu jurnalis dari setiap wilayah dan pemungutan suara penggemar secara online.
Setelah membimbing Lionesses meraih trofi perdananya setelah hanya 11 bulan di kursi panas, bos Inggris pemenang Euro 2022 Sarina Wiegman termasuk di antara nominasi.
Dia bergabung dalam daftar pendek oleh manajer di ruang istirahat oposisi di Wembley di final Kejuaraan Eropa, Martina Voss-Tecklenburg dari Jerman.
Pia Sundhage juga membimbing timnya menuju kesuksesan turnamen besar tahun ini setelah memimpin Brasil meraih gelar Copa America Femenina 2022, dan dia telah diakui dalam daftar pendek.
Manajer internasional terakhir yang dinominasikan adalah bos Kanada Bev Priestman, setelah membimbing timnya ke final Kejuaraan Concacaf W, di mana mereka dikalahkan oleh USWNT.
Setelah merebut kembali gelar Divisi Satu Feminin dan Liga Champions selama musim debutnya sebagai pelatih, bos Lyon Sonia Bompastor adalah salah satu dari dua manajer klub yang dinominasikan untuk penghargaan tersebut.
Dia bergabung dengan Chelsea Emma Hayes, yang membawa The Blues meraih gelar ganda domestik dan gelar WSL ketiga berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya selama musim 2021/22.
Voting akan berlangsung dari 12 Januari hingga 3 Februari. Perwakilan media, pelatih nasional, kapten nasional, dan penggemar semuanya akan mendapatkan 25% suara, dengan jajak pendapat terbuka di situs web FIFA.
